Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit Rujukan

Semoga penyediaan APD juga lancar ya

Denpasar, IDN Times – Untuk mengantisipasi perkembangan kasus COVID-19 atau virus corona di Provinsi Bali, yang kini sudah ada enam pasien dinyatakan positif (Dua di antaranya meninggal dunia), serta seiring meningkatnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), maka pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Keputusan Gubernur I Wayan Koster yang ditandatangani pada Senin (23/3) pagi, telah menetapkan tujuh tambahan rumah sakit rujukan baru. Berikut uraian selengkapnya:

1. Sebelumnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan empat rumah sakit rujukan di Provinsi Bali

Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit RujukanDok.IDN Times/Istimewa

Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Penanggulangan COVID-19 yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan sebelumnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menetapkan empat rumah sakit rujukan di Provinsi Bali. Yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, RSUD Sanjiwani Gianyar, dan RSUD Buleleng.

Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!

2. Kini Bali menambah tujuh rumah sakit rujukan perawatan COVID-19. Berikut ini daftarnya:

Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit RujukanIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kini dengan adanya Surat Keputusan Gubernur yang baru saja diteken tersebut, menetapkan ada tujuh rumah sakit rujukan tambahan. Sehingga totalnya menjadi 11 rumah sakit rujukan COVID-19.

“Dengan demikian saat ini kita telah memiliki 11 rumah sakit rujukan COVID-19 ini. Dengan jumlah kamar isolasi 88 unit kamar,” terangnya.

Lalu di mana saja ketujuh rumah sakit tersebut? Berikut ini daftarnya:

  • Kota Denpasar: RSUD Wangaya dan RS Bali Mandara.
  • Kabupaten Badung: RSUD Mangusada dan RS Universitas Udayana di Jimbaran
  • Kabupaten Jembrana: RSU Negara
  • Kabupaten Klungkung: RSUD Klungkung
  • Kabupaten Buleleng: RS Pratama Giri Emas.

“Jika terjadi eskalasi yang terus meningkat, maka kami juga akan mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit lainnya untuk bisa menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 ini. Tetapi itu dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan ya,” papar Made Indra.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO

3. Rumah Sakit yang lebih awal ditunjuk sebagai rujukan COVID 19 masih melakukan upaya penambahan ruang perawatan PDP

Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Bali Tambah 7 Rumah Sakit RujukanProses pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Di samping itu, empat rumah sakit yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai rujukan COVID-19, terutama RSUP Sanglah Denpasar, sedang diupayakan untuk menambah jumlah kamar perawatan terhadap pasien dalam pengawasan (PDP).

Untuk diketahui, hingga Senin (23/3), jumlah PDP di Provinsi Bali sebanyak 102 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 73 pasien dinyatakan negatif dan enam pasien dinyatakan positif.

Jika dirinci, maka data pasien yang positif COVID-19 adalah:

  • Kasus 25: 1 orang (Meninggal dunia)
  • WNA Prancis yang tidak bergerak di atas sepeda motor: 1 orang (Meninggal dunia)
  • WNA pasutri: 2 orang
  • WNI asal Bali: 2 orang.

Dari enam orang tersebut, jumlah WNI yang positif COVID-19 ada dua orang. Dengan adanya dua warga Bali yang terinfeksi ini, Made Indra menyebutkan, artinya COVID-19 mungkin telah berada di sekitar kita. Karena itu, pihaknya meminta agar semuanya meningkatkan upaya perlindungan diri supaya tidak terinfeksi virus ini.

Baca Juga: [BREAKING] WNA Pasutri di RSUD Tabanan Positif COVID-19

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya