Fakta Lukisan Seniman Disabilitas Tembus Rp96 Juta
Pameran lukisan virtual, seniman Agus Mertayasa (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Setelah tahun sebelumnya berhasil melaksanakan pameran lukisan virtual, seniman Agus Mertayasa kembali sukses menjual lukisannya secara online. Hasil dari penjualan lukisan yang mencapai puluhan juta ini akan digunakan untuk membantu biaya upacara keluarganya.
Baca Juga: Fakta Tenun dari Sampah Plastik di The Apurva Kempinski Bali
Baca Juga: Bali Stop Impor Benih Bunga, Gemitir Bali Sudamala Gantinya
1. Mengenal sosok Agus Mertayasa, pelukis disabilitas asal Bali
Pameran lukisan virtual, seniman Agus Mertayasa (Dok.IDN Times/istimewa)Agus Mertayasa merupakan putra Bali yang saat ini menjadi penyandang disabilitas. Sebelumnya ia lahir normal, kemudian mendapatkan kendala pertumbuhan sejak duduk di bangku SMP. Sehingga kemampuan fisiknya semakin melemah.
Satu-satunya fisik yang masih dapat digunakan saat ini adalah tangan kanannya. Yang kemudian digunakan untuk menghasilkan karya lukis yang menakjubkan.
"Agus Mertayasa tumbuh dengan kondisi fisik kurang sempurna namun memiliki hati dan rasa sosial tinggi bertanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup keluarga. Dengan kemampuannya mengolah tangan kanan diantara fisik lainnya yang melemah," ungkap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster pada Kamis (20/7/2023).
2. Untuk membantu biaya upacara keluarganya
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)Saat ini ia dibantu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster kembali menyelenggarakan Pameran Lukisan Virtual seperti tahun lalu. Kegiatan pameran ini menggandeng sejumlah kepala OPD, Organisasi dan Lembaga keuangan yang ada di Provinsi Bali. Dilaksanakan untuk membantu Agus Mertayasa yang rencananya akan melaksanakan upacara manusa yadnya yang melibatkan keluarga besarnya.
Karya lukis Agus diungkapkan terinspirasi dari hati dan dituangkan menjadi karya. Kelebihan talent ini dimanfaatkan dengan baik olwh Agus.
"Goresan tangannya sangat mirip dengan lukisan maestro bapak Lempad. Karakternya yang tumbuh dengan budi pekerti serta akhlak mulia. Agus Mertayasa termasuk anak yang berbakti kepada guru rupaka atau orangtuanya," ujar Putri.
3. Pemerintah Provinsi Bali janji akan berikan tempat bagi penyandang disabilitas untuk berkarya
Ilustrasi disabilitas (Antaranews)Pemeran, dan lelang lukisan karya Agus Mertayasa tahun ini berjumlah 35 lukisan, yang di patok mulai dari harga Rp700 ribu hingga Rp5,5 juta. Dari target Rp74 juta penjualan lukisan hari ini, mampu menembus Rp96,9 juta.
Berangkat dari Agus Mertayasa, Pemerintah Provinsi Bali mengungkapkan akan memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas lainnya. Dan berupaya untuk menyiapkan sebuah kawasan seperti desa bagi penyandang disabilitas untuk berkreativitas dan menuangkan kemampuannya di Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Provinsi Bali yang terletak di Klungkung. Mulai dari mereka yang memiliki kemampuan melukis, berkesenian menyanyi bahkan memijat.
