12 Hari Hilang, WNA Prancis Belum Ditemukan

Tabanan, IDN Times - Warga negara asing (WNA) asal Perancis, Stein Thibault (14) belum juga ditemukan. Dia dilaporkan hilang sejak Minggu, 25 Agustus lalu atau 12 hari.
Stein dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Batukaru bersama ibu dan dua saudara lainnya. Keluarga ini sempat tersesat sampai akhirnya ibu dan dua saudara Stein ditemukan dalam kondisi selamat. Sayangnya, hingga Jumat (6/9/2024), keberadaan Stein masih belum diketahui.
Tim pencari gabungan masih terus mencari Stein karena waktu pencarian diperpanjang.
1. Pencarian Stein diperpanjang atas permintaan keluarga

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Sri Nadha Giri mengatakan, jika sesuai prosedur, pencarian korban hilang harusnya dilakuan selama tujuh hari. Untuk kasus Stein, seharusnya pencarian dilakukan hingga Minggu (1/9/2024) namun kemudian diperpanjang atas permintaan keluarga kepada konsultan Perancis selama tiga hari lagi atau hingga Rabu (4/9/2024).
"Namun saat ini belum bisa memprediksi sampai kapan pencarian akan dilakukan. Tim saat ini terus stand by. Rencananya pencarian akan kembali dilakukan lewat jalur Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, " ujarnya, Jumat (6/9/2024).
2. Saksi kunci pulang kembali ke Prancis

Saat tersesat di Gunung Batukaru, Stein diketahui bersama sang kakak bernama Lucas. Namun, Lucas kemudian ditemukan warga desa seorang diri dan mengaku tidak tahu mengenai keberadaan adiknya karena mereka terpisah.
"Ini menjadi kesulitan tim karena saksi kunci yang merupakan kakak korban akan kembali ke Prancis untuk kembali bersekolah. Tim pencarian akan makin buta dengan jejak korban," papar Giri.
3. Pencarian terhalang kabut

Kesulitan lain yang dihadapi oleh tim pencari adalah cuaca dan sering turun kabut. Menurut Giri, pada Kamis (5/9/2024) tim mencari korban lewat Desa Karyasari sekitaran Pura Anyar dan Pura Njongkeling. Penyisiran dilakukan di ketinggian kurang lebih 1.644 Mdpl dan berjalan menyisir sejauh 10 kilometer.
"Untuk hari ini pencarian akan dilanjutkan lewat Desa Karyasari Kecamatan Pupuan," papar Giri.
Sebelumnya Staein Thibault dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Batukaru. Dari informasi awalnya Staein ini mendaki bersama ibunya, Mrs Sooman (45), kakaknya Lucas (17) serta adiknya Rafael (12). Mereka mendaki dari jalur Pura Malen wilayah Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Rencananya, mereka akan turun di wilayah Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel dan meminta driver yang mengantar mereka ke Pupuan untuk menunggu di kawasan Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel dan memperkirakan mereka akan sampai pada Minggu sore sekitar pukul 18.00 Wita. Namun, setelah ditunggu sampai malam hingga pukul 22.00 Wita keluarga Prancis ini tak kunjung tiba sehingga dilaporkan ke Polsek Penebel dan Polres Tabanan. Pencarian pun kemudian dilakukan sejak dilaporkan hilang.