Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Motor Zaman Sekarang Gak Pakai Pelek Jari-Jari

ilustrasi motor klasik (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)
ilustrasi motor klasik (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Pelek jari-jari atau pelek spoke, merupakan bagian dari sejarah panjang dunia otomotif karena hadir sejak awal kemunculan sepeda motor. Desainnya yang klasik dan khas sering kali menjadi simbol kekuatan dan ketangguhan, terutama di kalangan penggemar motor retro.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, banyak produsen motor modern yang kini beralih menggunakan pelek casting atau pelek padat. Peralihan ini menandakan perubahan besar dalam dunia desain dan teknologi sepeda motor.

Meskipun pelek jari-jari masih memiliki pesona di hati banyak orang terutama bagi mereka yang menyukai motor bergaya klasik, kenyataannya motor keluaran baru pada zaman sekarang lebih cenderung menggunakan pelek padat. Lalu, apa saja alasan di balik keputusan ini? Ada beberapa alasan utama mengapa pelek jari-jari kini semakin jarang digunakan pada motor-motor masa kini, dilansir dari heromotocorp.com, vikingbags.com, dan revzilla.com.

1. Dinilai lebih ringan dan kuat

ilustrasi ban sepeda motor (unsplash.com/Harley-Davidson)
ilustrasi ban sepeda motor (unsplash.com/Harley-Davidson)

Alasan utama mengapa motor modern lebih memilih pelek padat adalah karena bobotnya yang lebih ringan dibandingkan pelek jari-jari. Pelek jari-jari biasanya terdiri dari banyak komponen, seperti rangkaian ruji dan tromol yang terbuat dari bahan logam yang lebih berat. Di sisi lain, pelek padat biasanya terbuat dari paduan aluminium atau magnesium yang lebih ringan namun tetap kuat.

Perubahan material dan teknik produksi ini memungkinkan motor zaman sekarang memiliki performa yang lebih baik. Dengan pelek yang lebih ringan, beban yang harus ditanggung oleh suspensi dan mesin menjadi lebih rendah. Hal ini turut mendukung peningkatan akselerasi dan handling motor yang lebih responsif, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan bagi penggunanya.

2. Perawatan lebih mudah

Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)
Ilustrasi mencuci motor (freepik.com/user24474983)

Pelek jari-jari dikenal memiliki perawatan yang lebih rumit dibandingkan pelek padat. Jari-jari yang terhubung dengan pelek sering kali mengalami pelonggaran atau kerusakan akibat benturan atau pemakaian yang intens. Untuk memperbaikinya, pemilik motor harus rutin memeriksa dan menyetel ketegangan setiap jari-jari, yang bisa memakan waktu.

Sebaliknya, pelek padat tidak memerlukan perawatan sekompleks itu. Pelek ini lebih tahan terhadap benturan dan goresan, serta tidak perlu disetel atau diperiksa secara berkala. Hal ini tentu saja memberikan kenyamanan lebih bagi pemilik motor, terutama mereka yang menginginkan motor yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perhatian ekstra untuk bagian-bagian kecil seperti pada pelek jari-jari.

3. Sesuai dengan teknologi ban tubeless

Label pada kemasan ban baru (instagram.com/gallerybanpalembang)
Label pada kemasan ban baru (instagram.com/gallerybanpalembang)

Ban tubeless yang kini menjadi standar pada sebagian besar motor, membutuhkan pelek yang lebih kedap udara. Pelek jari-jari dengan banyaknya celah antara jari-jari dan pelek, akan rentan terhadap kebocoran udara jika digunakan dengan ban tubeless. Hal ini karena udara bisa keluar melalui celah di antara jari-jari, terutama ketika tekanan udara dalam ban rendah.

Di sisi lain, pelek padat lebih cocok untuk teknologi ban tubeless karena desainnya yang rapat dan kedap udara. Dengan semakin populernya ban tubeless, motor-motor modern lebih banyak yang menggunakan pelek padat untuk memastikan kinerja ban tetap optimal dan tidak mudah bocor. Hal inilah yang semakin memperkuat alasan mengapa pelek jari-jari mulai jarang digunakan pada motor masa kini.

Pemilihan pelek pada motor zaman sekarang tidak hanya soal fungsionalitas, tetapi juga soal evolusi desain dan teknologi yang terus berkembang, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan kebutuhan pengendara. Begitu pula dengan masa depan, di mana mungkin kita akan melihat inovasi pelek yang lebih canggih dan lebih efisien lagi, membawa dunia otomotif ke arah yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Korem 163/Wira Satya Dapat Bantuan 2 Perahu Karet untuk Tangani Banjir

14 Des 2025, 18:34 WIBNews