Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pantangan Makanan di Bali Berdasarkan Pustaka Lontar Kuno

Ilustrasi lontar. (jalurrempah.kemdikbud.go.id)
Ilustrasi lontar. (jalurrempah.kemdikbud.go.id)

Bali memiliki berbagai macam peninggalan karya sastra kuno atau lontar yang menjadi tuntunan hidup. Satu di antaranya adalah Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu. Lontar ini menjelaskan tentang beberapa hal seperti pantangan makanan berdasarkan hari lahir. Jika dilakukan, tentunya dipercaya akan memberikan dampak yang kurang baik. Apa saja daftar pantangannya? Berikut ini pantangan makanan di Bali berdasarkan hari lahir selengkapnya.

1. Pantangan makanan orang yang lahir hari Senin

Ilustrasi kerbau. (unsplash.com/Anand Thakur)
Ilustrasi kerbau. (unsplash.com/Anand Thakur)

Yan dhi somane lekad, ditu bratannyane lwih, tong dadi mangan be kbo, miwah celeng blang iku, yan ṭo bakat puwuk, manguwuhin, stata nyakitthang basang. Rumpuh koreng parang balang ngibuk ngemu hmu sai, sawa bukune malwang.

Orang yang lahir pada hari Senin dilarang makan daging kerbau dan babi belang. Jika orang tersebut melanggar dapat menyebabkan sakit perut, lumpuh, kareng parang balang, sering gelisah, dan sakit pada persendiannya.

2. Pantangan makanan orang yang lahir hari Selasa

Anjing sedang mengamati situasi di sekelilingnya. (pixabay.com/Alexas_Fotos)
Anjing sedang mengamati situasi di sekelilingnya. (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Ring dina anggara mtu, ebe layurre impasang, miwah cicing, hdha pisan mamuwukang. Katuju bakat purugang, bangkyange satata sakit, miwah nyakitthang basang, langu miwah sakit rumpuh, koreng maduluran dhekah, mangarigis, mising mutah lalangeddhan. Miwah yan ba anyang-anyangan, tuju bngenge tan mari, mula twah galakkin ṭiwang.

Orang yang lahir pada hari Selasa sebaiknya tidak memakan ikan layur dan daging anjing. Jika ia melanggar maka dapat menyebabkan sakit pinggang, perutnya akan selalu sakit, sakit kepala, rumpuh, koreng, batuk, disentri, anyang-anyangan, serta diserang penyakit tiwang.

3. Pantangan makanan orang yang lahir hari Rabu

Kuliner tradisional babi guling. (Instagram.com/aseatogether)
Kuliner tradisional babi guling. (Instagram.com/aseatogether)

Yaning ndhi budane mtu, kdhis dharane impasang, miwah bawi, mangan be asu da pisan. Yaning nto ne kapuwukang, sakitthe tka matindhih, purung parang ngbus won, jangkel kepek caket luyu, stata baṣangnge bengka, ngədhek ati, miwah tong lages madahar.

Orang yang lahir pada hari Rabu tidak diperkenankan makan daging burung dara dan babi, termasuk daging anjing wajib dihindari. Jika ia melanggar dapat menyebabkan demam, lemas, kaku, sakit tangan sebelah, perut kembung, sesak napas, dan tidak nafsu makan.

4. Pantangan makanan orang yang lahir hari Kamis

Udang goreng tepung krispi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Udang goreng tepung krispi. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Ring dina wraspati lekad, tong dadi mangan be sampi, miwah be kakya lan sudang, pradene pacang kapurug, dadi sakitnyane katah, manguwuhin, to marĕn nyakitthang basang, mising mutah lempuyengan, buduh ibuk enek ati, mwah tur nyakitṭang awak, miwah kwan mangantun, sbet manah twara pgat, śringan kanin, sakit katpuk abeh.

Orang yang lahir pada hari Kamis dilarang makan daging sapi, ikan hiu, dan udang. Jika ia melanggar dapat menyebabkan sakit komplikasi seperti sakit perut, mencret, muntah, pusing, gelisah, sesak, sakit di seluruh tubuh, selau bersedih, sering terluka, dan dirinya sakit namun terlihat sehat.

5. Pantangan makanan orang yang lahir hari Jumat

ilustrasi belut air tawar (pixabay.com/PENEBAR)
ilustrasi belut air tawar (pixabay.com/PENEBAR)

Yanning di sukrane lekad, tan wanang mangan be kambing, ayam kalawu lindhung kadangnya, yanning ṭo pacang kapurug, dhadi nyakitthang awak, buyan ati, kbus inguk lempuyengan. miwah nyakitṭang basang, ludin dhamənnin pamali, koreng parang twara pgat, gondhong gonṭek, bengka bengkul, pundhukke twara tunaan, banya sakit, mnaked kasiksikkan.

Orang yang lahir pada hari Jumat dilarang memakan daging kambing, ayam berwarna kelabu, belut, dan sejenisnya. Jika ia melanggar dapat mendatangkan penyakit seperti rasa sakit di seluruh tubuh, perasaan tidak menentu, panas, gelisah, pusing, sakit perut, terkena pamali, koreng, gondok, perut kembung, serta punggung terasa sakit sampai ke pangkal paha.

6. Pantangan makanan orang yang lahir hari Sabtu

Ular. (unsplash.com/Jan Kopřiva)
Ular. (unsplash.com/Jan Kopřiva)

Di caniscarane lakad, tan wenang mangan lalipi, hbe sampine īmpasṣang, maduluran ulam asu, miwah byana pangabennan, dahet pingit, cara tingkah papingitan.

Orang yang lahir pada hari Sabtu memiliki pantangan tidak boleh memakan ular, daging sapi, anjing, dan sisa persembahan dari upacara ngaben. Hidup orang yang lahir Sabtu dipenuhi pantangan. Sebaiknya tidak melanggar larangan tersebut karena dapat menyebabkan beragam penyakit.

7. Pantangan makanan orang yang lahir hari Minggu

Ikan hiu. (Unsplash.com/Gerald Schömbs)
Ikan hiu. (Unsplash.com/Gerald Schömbs)

Nuju radete mdhal, tong dadi mangan be julit, miwah kakya ring sgara, jangane blego walu, yanning to ya purugang, manguwuhin, sakitthe tka nglabihhang. Stata kabus marapah ngibuk uwon mata sakkit, edan krasa lempuyengan, stata mnadi puruh, bangkyange sakit manajal, kayang batis tong taen ṣeger abulub. 

Orang yang lahir pada hari Minggu tidak diperbolehkan memakan ikan julit dan hiu yang hidup di laut. Ia juga memiliki pantangan makan sayur blego dan labu. Saat pantangan tersebut dilanggar dapat mendatangkan penyakit seperti demam tinggi, gelisah, lesu, sakit mata, sakit kepala parah, pinggang, dan kaki kaku. Sakit ini bisa bertambah parah dan susah sembuhnya.

Itulah pantangan makanan berdasarkan hari lahir seseorang yang diatur dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu. Konsep ini dalam bidang kesehatan atau medis bisa dikatakan mirip dengan alergi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

5 Tips Membuat Gallery Wall Estetik Tanpa Merusak Dinding Kamar

19 Okt 2025, 12:40 WIBLife