Warga Manduang Gagalkan Puluhan Pelajar SMP & SMA yang Nyaris Berduel

Untung warganya sigap

Klungkung, IDN Times - Dua kelompok remaja dari beda Kabupaten nyaris berduel di Desa Manduang, Klungkung, Sabtu (13/10) malam. Beruntung bentrok digagalkan oleh warga Desa Manduang, dan berhasil mengamankan remaja yang didominasi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut ke Balai Banjar setempat. Saat ini kelompok remaja tersebut diamankan di Kepolisian Resor (Polres) Klungkung.

1. Warga sekitar curiga ada gerombolan remaja naik motor beriringan dan beramai melintas saat malam hari

Warga Manduang Gagalkan Puluhan Pelajar SMP & SMA yang Nyaris BerduelOrangtua para remaja mendapat arahan. (IDN Times/Wayan Antara)

Kapolsek Klungkung, Kompol I Nyoman Suparta, menjelaskan bentrok ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu warga di Desa Manduang merasa curiga, karena gerombolan remaja beramai-ramai melintas saat malam hari.

"Malam-malam remaja itu naik motor beriringan, jadi warga setempat curiga," ujar Suparta, Senin (14/10).

Warga lalu mengikuti gerombolan remaja tersebut, dan ternyata mereka berkumpul di jembatan perbatasan antara Desa Manduang dan Desa Aan. Gerombolan remaja yang didominasi siswa SMP dan SMA ini terbagi menjadi dua kelompok.

"Mereka belum sempat memulai perkelahian, dan warga sekitar sigap dengan mengamankan anak-anak tersebut dibawa ke Balai Banjar," jelas Suparta.

2. Ada bocah 12 tahun ikut diamankan juga

Warga Manduang Gagalkan Puluhan Pelajar SMP & SMA yang Nyaris BerduelIlustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Puluhan remaja tersebut lalu lari tunggang langgang saat diamankan warga. Namun sekitar 13 remaja berhasil diamankan oleh warga sekitar dan dibawa ke Balai Banjar. Sementara beberapa anak lainnya berhasil kabur. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, warga lalu menghubungi Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) setempat dan melaporkannya ke Polsek Klungkung.

Mereka lalu digiring ke Polsek Klungkung untuk dimintai keterangan. Bahkan ada anak-anak yang masih berusia 12 tahu yang juga diamankan kepolisian. Selain itu, polisi juga mengamankan sembilan sepeda motor.

3. Kasus bermula dari saling ejek, kemudian sepakat duel di sebuah tempat

Warga Manduang Gagalkan Puluhan Pelajar SMP & SMA yang Nyaris BerduelFoto hanya ilustrasi. (Unplash.com/James Sutton)

Dari hasil interogasi, dua kelompok remaja berbeda desa ini mengaku hendak bentrok. Pemicunya karena hal sepele. Yaitu masalah ejek-ejekan di sekolah. Masalah ini bermula ketika I Ketut WAG (16) dan I Putu APG (15) saling ejek. Keduanya bersekolah di SMK swasta wilayah Klungkung. Karena saling tidak terima, mereka sepakat untuk berduel.

I Ketut WAG (16) dan Putu APG (15) membawa serta teman-teman dari desanya masing-masing ketika akan berduel. Awalnya disepakati duel dilakukan di setra Paksebali, Dawan. Hanya saja karena ramai, mereka sepakat duel dilakukan di jembatan Desa Manduang. Beruntung warga sekitar sigap menggerebek para remaja tersebut sebelum memulai perkelahian.

"Saat ini kasusnya tengah ditangani Polres Klungkung," jelas Suparta.

4. Kumpulkan orangtua para Remaja yang terlibat

Warga Manduang Gagalkan Puluhan Pelajar SMP & SMA yang Nyaris BerduelIDN Times/Wayan Antara

Sementara orangtua masing-masing remaja mendatangi Polres Klungkung, Minggu (13/10). Sebab anak-anak mereka harus menginap di Kantor Satreskrim Polres Klungkung untuk menjalani pemeriksaan. Karena kasus ini melibatkan anak-anak.

"Kasusnya masih kami dalami, rencana pertemuan terhadap orangtua para remaja ini akan dilaksanakan Senin (14/10)," ungkap Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya