Penyebab Toko Elektronik di Kuta Ludes Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Majapahit, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin (21/8/2023) lalu. Peristiwa ini menyebabkan toko elektronik dan laundry hangus terbakar. Kejadian ini sempat membuat warga panik, karena kebakaran terjadi di kawasan padat pemukiman.
Empat armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api. Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran itu, namun api diduga berasal dari arus pendek pada toko elektronik.
1. Pekerja laundry mencium bau gosong
Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita, menjelaskan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Awalnya pegawai laundry, Jayus Yusuf (45), sedang menyeterika baju pelanggan. Namun ia mencium bau gosong, dan keluar untuk melihat sumber baunya. Saat keluar, Yusuf melihat asap mengepul dari toko elektronik yang bersebelahan dengan tempat kerjanya.
"Kemudian saksi (Yusuf) berteriak minta tolong ada kebakaran. Paniklah mereka," ujar Yogie, Selasa (22/8/2023).
Yusuf langsung menyelamatkan keponakannya karena kobaran api semakin membesar. Ia juga meminta kakaknya untuk menyelamatkan diri dari laundry. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan di seputaran Jalan Majapahit. Warga khawatir api meluas, karena kawasan itu padat pemukiman.
"Di saat kepanikan itu, ada warga yang memghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu mamdamkan api," jelas Yogie.
2. Toko elektronik dan mesin laundry ludes terbakar
Petugas pemadam kebakaran berjibaku padamkan api. Ada empat armada damkar, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
"Peristiwa itu menyebabkan 2 unit bangunan terbakar. Toko elektronik beserta barang barang di dalamnya ludes terbakar. Sedangkan pada jasa laundry, yang terbakar peralatan mesin laundry," kata Yogie.
3. Api diduga dari konsleting listrik di toko elektronik
Dari keterangan saksi-saksi, api diduga berasal dari adanya konsleting atau arus pendek pada toko elektronik. Sehingga menimbulkan percikan api dan terjadi kebakaran. Kebetulan pada saat kebakaran, toko elektronik tersebut dalam keadaan tutup.
"Itu masih dugaan. Namun untuk mengetahui lebih jelas terkait penyebab kebakaran, maka perlu menurunkan Puslabfor Polri," ungkap Yogie.