Anjing Rabies Menggigit 5 Anak di Karangasem

Seorang korban gigitan sempat menolak dibawa ke faskes

Karangasem, IDN Times - Kasus rabies masih menjadi momok yang meresahkan bagi warga di Kabupaten Karangasem. Kasus terbaru, seekor anjing menyerang lima anak dan satu orang dewasa yang melintas di jalur perbatasan Desa Abang dengan Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, pada akhir September 2023.

Setelah dieliminasi pemiliknya, sampel otak anjing tersebut dibawa ke laboratorium. Hasilnya, anjing tersebut positif rabies. Dengan ,ini anjing rabies di Kabupaten Karangasem masih harus diwaspadai oleh warga.

1. Anjing rabies itu menyerang anak-anak

Anjing Rabies Menggigit 5 Anak di Karangasemilustrasi anjing rabies (freepik.com/freepik)

Anjing rabies tersebut menyerang warga yang kebetulan melintas di jalur perbatasan Desa Abang dengan Desa Kesimpar, Kecamatan Abang. Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana, mengatakan serangan anjing rabies tersebut terjadi akhir September 2023.

Korban dari gigitan ini kebanyakan anak-anak. Yakni anak dari pemilik anjing yang berusia 9 dan 13 tahun. Sedangkan empat warga lainnya adalah Nengah Surabaya Yasa (12), Nyoman Wage (10), I Made Makuta Rama (12), dan Nyoman Putu (32).

"Setelah gigit warga, pemiliknya menangkap anjing itu, diserahkan ke petugas (puskeswan). Setelah di cek lab, hasilnya positif (rabies)," ujar Sutirtayana, Selasa (3/10/2023).

2. Seorang korban gigitan mengalami trauma saat dibawa ke puskesmas

Anjing Rabies Menggigit 5 Anak di KarangasemIlustrasi penatalaksanaan rabies (unsplash.com/Mufid Majnun)

Semua korban gigitan langsung mendapatkan VAR (vaksin anti rabies) setelah hasil laboratiumnya menyatakan positif rabies. Seorang korban gigitan asal Desa Abang Kaler, Nyoman Putu (32), sempat menolak saat diberikan VAR di puskemas atau ke rumah sakit. Hal ini lantaran Nyoman Putu trauma, karena pernah dirawat akibat terkena mesin gergaji.

"Kalau ke puskesmas atau ke rumah sakit katanya langsung jantung berdebar dan pengin pingsan," ungkap Sutirtayana.

Atas kondisi itu, petugas medis, bhabinkamtibmas (bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat), didampingi perbekel, datang ke rumah Nyoman Putu untuk melakukan vaksinasi di lokasi.

"Astungkara setelah didatangi dan dibawakan vaksin, akhirnya mau disuntik VAR,” terang Sutirtayana.

3. Total ada 539 kasus gigitan pada semester pertama 2023, 56 kasus di antaranya positif rabies

Anjing Rabies Menggigit 5 Anak di KarangasemDokter hewan menyuntikkan vaksin kepada anjing peliharaan saat vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/9/2023). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem mencatat, selama semester pertama 2023 (Januari-Juni) telah terjadi 539 kasus gigitan anjing. Dari jumlah itu, 56 kasus gigitan di antaranya merupakan anjing positif rabies.

Kepala Distan, Pangan, dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan upaya vaksinasi rabies pada anjing di Karangasem saat ini terus berjalan. Dari estimasi populasi anjing sebanyak 77.092 ekor yang ada di Karangasem, lebih dari 34 ribu ekor anjing sudah divaksinasi.

"Dengan jumlah yang masih tersisa saat ini, kami utamakan dulu di wilayah yang terdapat gigitan anjing, karena wilayah tersebut lebih berisiko. Sembari menunggu tambahan vaksin," ungkap Siki, Selasa (3/10/2023).

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya