Alat Peraga Kampanye Masih Terpasang di Klungkung

Ini bagian dari kedisiplinan gak sih?

Klungkung, IDN Times - Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini sudah memasuki masa tenang. Hanya saja hingga Minggu (11/2/2024) siang, atribut pemilu dari calon presiden dan wakil (capres-cawapres) maupun calon legislatif (caleg) masih tampak terpasang di beberapa ruas jalan Kabupaten Klungkung.

Tidak hanya baliho atau banner di pohon. Ada juga atribut bendera partai politik (parpol) yang masih berkibar di beberapa ruas jalan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung berencana akan menertibkan sejumlah atribut kampanye yang masih terpasang, Minggu (11/2/2024) sore.

1. Baliho masih terpasang di beberapa ruas jalan di Klungkung

Alat Peraga Kampanye Masih Terpasang di KlungkungAlat peraga kampanye masih terpasang di beberapa ruas jalan di Klungkung saat masa tenang. (IDN Times/Wayan Antara)

Atribut kampaye masih terpasang di beberapa ruas jalan Kabupaten Klungkung. Padahal saat ini telah memasuki masa tenang, dan sesuai ketentuan atribut kampanye seharusnya sudah dibongkar. Namun di beberapa ruas jalan, atribut ini masih tampak terpasang.

Seperti yang tampak di ruas Jalan Raya Gunaksa, Minggu (11/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wita. Sejumlah banner caleg yang menampilkan calon presiden masih terpasang di pohon perindang.

Begitu pula di pertigaan menuju Desa Dawan Kelod, baliho caleg berukuran cukup besar masih terpasang. Sementara itu di perempatan Tiing Adi Desa Gunaksa, banner yang menginformasikan kegiatan jalan santai dari pasangan calon presiden juga masih terpasang.

Lalu ke arah barat, baliho calon presiden dan calon DPD juga tampak terpasang di sisi barat Jembatan Sungai Unda. Sementara ruas jalan utama Kota semarapura, beberapa bendera partai juga masih berkibar.

2. KPU Klungkung segera lakukan patroli untuk peneriban atribut kampanye

Alat Peraga Kampanye Masih Terpasang di KlungkungAlat peraga kampanye masih terpasang di beberapa ruas jalan di Klungkung saat masa tenang. (IDN Times/Wayan Antara)

Ketua KPU Klungkung, I Ketut Sudiana, tidak menampik di Klungkung masih ditemui artribut kampanye yang terpasang. Pihaknya akan melakukan patroli dan penindakan atribut kampanye tersebut, mulai Minggu (11/2/2024) sore.

"Kami jam 16.00 Wita akan lakukan patroli di Kecamatan Dawan untuk memantau atribut kampanye yang masih terpasang. Nanti jika ada yang masih terpasang, tentu akan kami cabut atau bongkar," jelas Sudiana, Minggu (11/2/2024).

Patroli di kecamatan lainnya yakni Kungkung, Banjarangkan, dan Nusa Penida akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan sampai H-1 hari pencoblosan. 

"Kami imbau simpatisan atau pihak caleg untuk segera menurunkan atributnya, karena saat ini sudah masuk hari tenang," jelasnya.

3. Tidak boleh ada quick count saat masa tenang

Alat Peraga Kampanye Masih Terpasang di KlungkungKetua Bawaslu Klungkung I Komang Supardika. (IDN Times/Wayan Antara)

Masa kampanye berakhir tanggal 10 Februari 2024, selanjutnya 11-13 Februari 2024 sudah memasuki masa tenang. Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, meminta jajarannya untuk memberikan atensi khusus agar tidak ada manipulasi suara dan kecurangan.

“Ada yang harus diperhatikan, masa tenang adalah momen orang-orang berbuat curang. Jangan sampai ada parpol yang melakukan kampanye. Pastikan tanggal 11 Februari, alat peraga kampanye sudah turun,” ujar Supardika, Minggu (11/2/2024).

Masa tenang juga tidak diperkenankan untuk melakukan dan mengumumkan quick count, serta antisipasi terhadap money politic.

Terkait patroli pengawasan yang akan dilakukan pada masa tenang, pihaknya berharap agar Panwaslucam (Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan) beserta jajaran ke bawah dapat berpartisipasi dan bekerja sama.

"Di Masa tenang yang kita akan hadapi ini Bawaslu Kabupaten akan melakukan patroli pengawasan. Maka dari itu saya memohon kerja samanya terhadap seluruh teman-teman Panwascam, PKD, dan pengawas TPS untuk turut berpatisipasi dalam kegiatan tersebut guna bersama-sama meminimalisir segala potensi pelanggaran yang dapat terjadi," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya