Polresta Denpasar. (Dok. IDN Times / Polresta Denpasar)
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar mengantisipasi potensi peningkatan Kasus COVID-19 menjelang libur Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 serta kemungkinan penularan varian baru Omicron.
Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Jiartana, mengatakan pihaknya akan menggelar Operasi Lilin dalam menghadapi Libur Nataru. Pihaknya juga memberi atensi pada tempat peribadatan bagi umat Kristen sehingga bisa semuanya berjalan dengan lancar dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Strategis terkait pembahasan Nataru pada Senin (6/12/2021) di Gedung Praja Utama, Kantor Wali kota Denpasar. Hadir dalam acara itu unsur Pemerintah Kota Denpasar, TNI, Polri, Majelis Madya Desa Adat, dan Saba Upadesa.
Komandan Kodim (Dandim) 1161 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, menyampaikan optimalisasi vaksin menjadi kunci menghadapi adanya gelombang 3 saat Nataru. Diperlukan peningkatan upaya 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelurusan kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan pemangku kepentingan bersama dapat merancang strategi terkait dan merumuskan langkah antisipasi keramaian yang mungkin terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. Hingga saat ini, Kota Denpasar masih berstatus Level 2 COVID-19. Pihaknya berharap pasca tahun baru status level 2 akan bisa turun menjadi status level 1.
“Bisa disampaikan hingga saat ini, Kota Denpasar masih berstatus Level 2 COVID-19,” ujar Arya Wibawa.