Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Burns Unit RSUP Prof Ngoerah, Dibangun Karena Bom Bali

RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Denpasar, IDN Times – Keberadaan Burns Unit di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Denpasar yang dulu dikenal sebagai RSUP Sanglah sangatlah vital. Gedung tersebut menjadi harapan terakhir pasien korban luka bakar dengan berbagai penyebab.

Keberadaan gedung ini ternyata tidak terlepas dari tragedi Bom Bali. Pembangunannya mendapatkan bantuan dari pihak Australia. Nah, berikut ini fakta burns unit di RSUP Prof I.G.N.G Ngoerah yang perlu kamu ketahui.

1.Gedung ini terletak di belakang Forensik dan depan Ruang Lely. Kapasitas bed-nya sebanyak 14 unit

Gedung Burns Unit di RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

2.Sebuah plakat tertulis, bahwa gedung ini merupakan sumbangan dari masyarakat Australia kepada masyarakat Bali. Tempat ini juga untuk mengenang tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002

Gedung Burns Unit di RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

3.Plakat tersebut diresmikan oleh Perdana Menteri Australia, John Howard, pada 12 Oktober 2003

Gedung Burns Unit di RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

4.Pada gedung tersebut, selain Burns Unit juga terdapat ruang perawatan ICU dan ICCU

Gedung Burns Unit di RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

5. Beberapa dokumentasi Bom Bali 12 Oktober 2002 terpajang di Lantai I bagian depan gedung

Gedung Burns Unit di RSUP Prof Ngoerah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut laman Profngoerahhospitalbali.com, ruangan ini berada di Gedung Instalasi Rawat Intensif (IRI). Instalasi ini terdiri dari Pelayanan Anestesi dan Pelayanan Intensif seperti Ruang ICU IGD, ICU Barat, ICU Timur, dan Burn Unit disertai ruang operasi.

Instalasi ini total memiliki 41 tempat tidur pada 2021. Masing-masing 7 tempat tidur di Ruang ICU Barat, 14 tempat tidur di Ruang ICU Timur, 7 tempat tidur di ICU IGD, 15 tempat tidur di Ruang Luka Bakar, dan 1 ruang operasi. Berikut ini jam operasional layanan di Gedung IRI.

Kepala IRI, staf medis, penanggung jawab, dan case manajer bekerja 5 hari kerja

  • Senin–Kamis: 07.30–16.00 Wita
  • Jumat: 07.00–16.00 Wita

Staf medis tetap masuk pada hari libur untuk melayani visite pasien, dengan ketentuan datang paling lambat pukul 14.00 Wita. Sedangkan tenaga keperawatan di ICU dan Burn Unit bekerja dalam tiga shift yaitu:

  • Pagi: 07.30–14.00 Wita
  • Sore: 13.30–20.00 Wita
  • Malam: 19.30–08.00 Wita.
Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us