Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

RSUD Tabanan Pasang Pengumuman: Tidak Gunakan Masker, Tidak Diperiksa

Pengumuman di RSUD Tabanan mengenai pentingnya pakai masker di RS (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Supaya masyarakat mematuhi instruksi pemerintah agar memakai masker saat keluar rumah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan memasang pengumuman yang maknanya cukup bikin keder. Yaitu "Tidak Menggunakan Masker, Kami Tidak Akan Periksa".

Pengumuman ini sengaja dipasang agar masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah, terutama saat pergi ke rumah sakit.

1. Tulisan pengumuman tersebut tidak seseram maknanya

RSUD Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan setiap masyarakat, baik pasien maupun penunggu atau pengantar pasien, diwajibkan memakai masker sejak Rabu (8/4). Tulisan pengumuman tersebut menurutnya tidak seseram maknanya. Sebab itu merupakan edukasi RSUD Tabanan buat masyarakat agr memakai masker saat ke rumah sakit.

"Pasien tetap dilakukan pemeriksaan dan wajib pakai masker," ujarnya.

2. RSUD Tabanan telah menyiapkan masker kain, tetapi jumlahnya terbatas

Masker buatan sendiri produksi Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

RSUD Tabanan telah menyediakan masker kain bagi pasien yang tidak memakai masker ketika memeriksa kesehatannya. Tetapi jumlahnya sangat terbatas. Karena masker itu mengutamakan untuk para petugas di RSUD Tabanan. Karena itu, Susila berharap masyarakat menyadari untuk memakai maskernya sendiri.

"Sebab, persediaan masker juga terbatas. Sehingga diharapkan masyarakat membawa masker sendiri. Tetapi kalau sampai tidak pakai juga, ya diberikan dari rumah sakit," jelas Susila.

3. RSUD Tabanan saat ini merawat satu PDP COVID-19

Ruang isolasi RSUD Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian COVID-19 Tabanan per Rabu (8/4), RSUD Tabanan merawat satu Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi.

Pasien merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk sejak Selasa (7/4). Tidak dirinci lebih lanjut mengenai riwayat PDP tersebut dan bagaimana kondisinya. Saat ini pasien sedang menunggu hasil laboratorium. Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Tabanan per Rabu (8/4) tercatat sebanyak 92 orang, dan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us