Klungkung, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, tepatnya di wilayah Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (15/2/2021). Akibat kejadian itu, seorang penjual es cube, Suparnianto, meninggal dunia di tempat.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban ditabrak mobil jenis Toyota Rush dari arah belakang. Pengemudi Toyota Rush itu diduga kehilangan kendali saat berkendara karena dalam keadaan mengantuk.
Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Wahyu Joko Nugroho, menjelaskan kejadian kecelakaan itu terjadi pukul 11.00 Wita. Saat kejadian, korban yang merupakan warga asal Megetan, Jawa Timur, memarkir kendaraannya, truk box jenis Hino dengan nomor polisi DK 8406 BE, di sisi utara jalan raya.
Namun di saat bersamaan, datang kendaraan Toyota Rush nomor polisi DK 1510 AAI yang dikendarai oleh I Ketut Sutjita (72), warga yang berdomisili di Kota Surabaya, Jawa Timur. Mobil Toyota Rush itu kehilangan kendali dan langsung menabrak Suparnianto dari arah belakang. Korban saat itu sedang menurunkan es cube.
“Korban ditabrak saat sedang menurunkan es cube,” jelas Wahyu Joko Nugroho, Selasa (15/2/2022).
Setelah ditabrak, korban langsung tidak sadarkan diri di lokasi kejadian. Petugas medis yang datang beberapa saat kemudian langsung berusaha memberikan pertolongan medis. Namun nyawa Suparnianto ternyata tidak tertolong.
“Korban meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat,” jelas Joko Nugroho.
Sementara pengemudi Toyota Rush, Sutjita dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada tulang rusuknya. Sementara kendaraannya ringsek pada bagian depannya.
Kepolisian dari Sat Lantas Polres Klungkung langsung melakukan penyidikan terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Pihak kepolisian menyimpulkan kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil Toyota Rush lalai saat berkendara.
“Pengemudi (Toyota Rush) lalai karena mengantuk saat berkendara,” ungkap Joko Nugroho.
Ia mengimbau ke seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada. Apabila merasa mengantuk atau kelelahan, para pengendara diminta agar menepi sejenak dan beristirahat untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang berpotensi merenggut korban jiwa.