Denpasar, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar saat ini menata kembali aset pemerintah sesuai dengan peruntukannya. Terminal Wangaya yang selama ini tidak difungsikan, rencana akan diaktifkan.
Lalu apa saja langkah yang akan dilakukan Dishub Kota Denpasar?
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini lahan yang ditempati oleh para pedagang Pasar Wangaya masih berstatus terminal. Dengan mempertimbangkan pesatnya pembangunan di Kota Denpasar yang memerlukan dukungan infratruktur transportasi publik, pihaknya telah merancang transportasi berkelanjutan dengan mengembalikan fungsi Terminal Wangaya.
“Ke depan akan dikembangkan untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Kota Denpasar,” ungkapnya.
Rencana mengembalikan fungsi Terminal Wangaya tersebut telah disosialisaikan bersama Pedagang Pasar Tumpah di Terminal Wangaya pada Senin (20/12/2021). Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, tokoh masyarakat, serta pedagang pasar.
“Karenanya sebagai langkah awal kami menggelar sosialisasi untuk merelokasi para pedagang sehingga terminal ini bisa difungsikan kembali sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Dishub Kota Denpasar juga menyiapkan solusi relokasi untuk pedagang agar kembali berjualan di Kawasan Pasar Cokroaminoto atau Eks Tiara Grosir.
Menurut Sriawan, selain untuk transportasi berkelanjutan, pengembalian fungsi Terminal Wangaya juga untuk penataan aset pemerintah sesuai dengan peruntukannya. Proses penataan itu mengacu pada regulasi Tata Ruang yang ada. Dengan penataan aset dan rencana transportasi berkelanjutan di Kota Denpasar ini, ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Jadi kami juga tidak mau pedagang yang berjualan di sini tersandung masalah hukum karena memanfaatkan lokasi yang peruntukannya untuk terminal,” jelasnya.