Truk Muatan 7 Ton Telur Bebek di Tabanan Bali Terguling
Truk nyungkling yang membawa telur bebek berhasil dievakuasi, Senin (28/2/2022). (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Telur bebek dengan total tujuh ton hancur akibat truk yang membawanya nyungkling atau jatuh melintang di jalan turunan.
Kejadian itu terjadi pukul 04.00 Wita di Jalan Jurusan Sudimara-Bengkel, Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Senin (28/2/2022). Berikut ini kronologinya:
Baca Juga: Nomor Hotline Pengaduan Gangguan Distribusi Air saat Nyepi di Tabanan
1. Truk tersebut jatuh terguling karena tidak kuat menanjak
Truk pembawa telur bebek yang nyungling, Senin (28/2/2022). (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula dari truk colt diesel nopol D 8494 YQ yang dikemudikan oleh Wijiyono (52), datang dari arah barat (Sudimara) hendak menuju ke timur (Bengkel). Setibanya di lokasi, truk tersebut tidak kuat menanjak karena jalannya berupa tanjakan. Akibatnya, truk berjalan mundur dan jatuh melintang di badan jalan.
2. Total tujuh ton telur bebek hancur
ilustrasi telur bebek dan telur ayam (flickr.com/martyn shutt)Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kediri, Kompol Fahmi Hamdani, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Truk itu rencananya membawa telur bebek ke gudang di daerah Banjar Langudu, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
"Awal kecelakaan karena truk tak kuat nanjak, kemudian secara perlahan truk berjalan mundur. Sopir tak bisa kendalikan sehingga jatuh terguling dan melintang," ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, lanjut Fahmi, telur bebek dengan total berat tujuh ton hancur. Kecelakaan ini membuat jalur penghubung dua desa macet sekitar sembilan jam.
Baca Juga: Syarat Memakai Isolasi Terpusat di Tabanan Untuk COVID-19
3. Sopir truk selamat dan tidak mengalami luka
Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)Kecelakaan hanya menyebabkan kerugian material dan tidak ada korban jiwa. Sopir truk juga dalam keadaan selamat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian mencapai Rp 20 juta. Sopir truk selamat tanpa luka," terang Fahmi.
Jalur Bengkel-Sudimara tidak bisa dilewati ketika kejadian. Karena badan truknya melintang di jalan raya. Namun kata Fahmi, arus lalu lintas penghubung dua desa ini memang tidak terlalu ramai seperti Jalur Denpasar-Gilimanuk.
"Selain itu ada jalan alternatif lain. Truk berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.00 Wita," tutupnya.
