Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekolah Rakyat di Tabanan Menunggu Kepastian Jumlah Rombongan Belajar

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
Intinya sih...
  • Sekolah Rakyat di Bali, Sentra Mahatmiya, sedang melakukan seleksi terhadap 78 calon siswa yang mendaftar.
  • Pihak sekolah masih menunggu kepastian jumlah rombel yang akan diterapkan serta sedang merenovasi ruang kelas dan asrama.
  • Sasaran murid Sekolah Rakyat adalah anak dari keluarga miskin ekstrem serta miskin desil satu dan dua, dengan proses seleksi administrasi dan kesehatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tabanan, IDN Times- Salah satu Sekolah Rakyat yang diluncurkan pemerintah pusat, ada di Bali, tepatnya di Sentra Mahatmiya Bali Kecamatan Tabanan. Saat ini sudah ada 78 calon siswa yang sedang menunggu seleksi lebih lanjut.

Selain itu, Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno Sri Wibowo mengungkap, pihaknya juga masih menunggu kepastian rombongan belajar (rombel) yang akan diterapkan Sekolah Rakyat di Mahatmiya Bali.

"Awalnya dua rombel tetapi kemudian ada rencana penambahan. Kami dari Mahatmiya Bali mengusulkan  tiga rombel. Jadi menunggu kepastian apakah akan tetap dua rombel, atau sesuai usulan kami tiga rombel," ujarnya, Jumat (23/5/2025).

1. Sentra Mahatmiya Bali memaksimalkan kapasitas kelas dan asrama

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Ron Lach)

Mengenai kesiapan Sekolah Rakyat tersebut, Sri Wibowo juga mengaku pihaknya sedang merenovasi ruang kelas dan asrama. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk melakukan kalkuasi mengenai kapasitas ruang kelas dan asrama kami," ujarnya.

Dari perhitungan sementara, ruangan kelas dan asrama yang disiapkan untuk Sekolah Raktat bisa menampung hingga tiga rombel. "Untuk asrama nanti konsep tempat  tidurnya itu tempat tidur bertingkat," katanya. 

2. Anak di luar desil 1 dan 2 bisa mendaftar ke Sekolah Rakyat selama memenuhi syarat

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Pendaftaran untuk Sekolah Rakyat tersebut dibuka pada selama bulan April lalu. Hasilnya sebanyak 87 mendaftar.  Dari jumlah ini  sebanyak 78 siswa  sudah menandatangani  surat pertanyaan persetujuan tinggal di asrama.

"Siswa sebanyak 78 siswa ini kemudian namanya masuk ke dalam SK yang dikeluarkan Bupati Tabanan sebagai calon siswa," ujar Sri Wibowo.

Ia melanjutkan sasaran murid untuk sekolah rakyat adalah anak dari keluarga miskin ekstrem serta miskin desil satu dan dua. "Tetapi siswa yang diluar data desil 1 dan 2 bisa mendaftar asalkan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," papar Sri Wibowo.

3. Sentra Mahatmiya Bali dampingi calon siswa yang tidak masuk Sekolah Rakyat

ilustrasi anak sekolah (pexels.com/muallim nur)
ilustrasi anak sekolah (pexels.com/muallim nur)

Calon siswa Sekolah Rakyat yang telah masuk ke dalam SK Bupati Tabanan itu nantinya akan menjalani seleksi administrasi dan kesehatan. Apabila lolos, maka mereka akan ditetapkan menjadi siswa Sekolah Rakyat.

Di sisi lain Sekolah Rakyat di Sentra Mahatmiya Bali belum menetapkan jumlah rombel yang akan dibuka, di mana satu rombel sebanyak 25 orang.

Apabila hanya dibuka dua rombel maka siswa yang diterima sebanyak 50 orang saja, sementara calon siswa saat ini sebanyak 78 orang. "Tentunya ini kami pikirkan juga solusinya. Apabila ditetapkan dua rombel, maka calon siswa yang tidak diterima nantinya akan kami dampingi sampai mendapatkan sekolah," ujar Sri Wibowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Denpasar dan Badung Disarankan Ajukan Tambah Waktu Benah TPA Suwung

14 Des 2025, 15:06 WIBNews