7 Orang di Tabanan Digigit Anjing Rabies, Waspada!

Dua orang yang merasa digigit segera ke puskesmas ya

Tabanan, IDN Times - Kasus gigitan anjing positif rabies kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Kali ini terjadi di Jalan Pulau Nias, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pada kasus gigitan kali ini ada tujuh orang yang tergigit, di mana dua orang di antaranya belum ditemukan sehingga belum mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Baca Juga: Warga Digigit Anjing, Dua Desa di Tabanan Zona Merah Rabies

1. Anjing yang menggigit adalah anjing liar yang bersembunyi di semak-semak

7 Orang di Tabanan Digigit Anjing Rabies, Waspada!Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Bruno Joseph)

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, drh Gede Eka Parta Ariana, mengatakan gigitan anjing rabies ini adalah kasus keempat di tahun 2022. Sebelumnya juga pernah terjadi di Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan; Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan; Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan; dan kini Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.

Pada kasus keempat ini, ada 7 orang yang menjadi korban. Anjing yang menggigit adalah jenis anjing kampung liar yang bersembunyi di semak. Peristiwa gigitan anjing ini terjadi sejak dua hari lalu, yakni pada Kamis (5/5/2022) dan Jumat (6/6/2022).

"Kami dapat laporan pada Kamis malam, dan kemudian ditindaklanjuti pada keesokan harinya melakukan pencarian anjing yang menggigit warga tersebut," ujarnya, Senin (9/5/2022).

Dari pencarian tersebut, ada 3 ekor anjing yang ditemukan di lokasi. Setelah dilakukan hasil pemeriksaan sampel otak, satu di antaranya mengarah ke rabies.

2. Dilakukan vaksinasi darurat di sekitaran lokasi

7 Orang di Tabanan Digigit Anjing Rabies, Waspada!Pelaksanaan vaksinasi rabies pada anjing di Tabanan (Dok.IDN Times/Dinas Pertanian Tabanan)

Sebagai langkah lanjutan, pihak Dinas Peternakan Tabanan akan melakukan vaksinasi darurat yang difokuskan di sekitar lokasi kejadian. Sasarannya adalah anjing yang lepas di jalanan, maupun anjing yang dipelihara dan dikandangkan. 

“Kita akan lakukan koordinasi dengan perbekel Dauh peken untuk nantinya kita melakukan penyisiran lagi anjing yang belum divaksin. Desa ini sudah vaksinasi massal bulan Maret lalu. Jadi tinggal menyisir yang belum,” kata Eka Parta.

Terpisah, Kepala Desa Dauh Peken, I Komang Sanayasa, menjelaskan Dinas Peternakan Tabanan rutin melakukan kegiatan vaksinasi rabies bagi hewan di wilayahnya. Terakhir, baru dilakukan sebulan kemarin. Meskipun begitu, Komang Sanayasa mengakui petugas kesulitan melakukan vaksinasi anjing liar di wilayahnya.

“Terkadang anjing-anjing liar ini sulit ditemukan. Jadi petugas sedikit kesulitan untuk melakukan vaksinasi. Kalau untuk yang dipelihara oleh masyarakat sudah semuanya tervaksinasi,” terangnya,

3. Ada tujuh orang tergigit, dua orang belum ditemukan

7 Orang di Tabanan Digigit Anjing Rabies, Waspada!Ilustrasi rabies (pixabay.com/Nicholas Demetriades)

Sementara itu Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ketut Nariana, memaparkan dari tujuh orang yang tergigit, dua di antaranya belum ditemukan sehingga belum mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

"Satu orang dapat tambahan Serum Anti Rabies (SAR) karena mendapatkan gigitan di kepala," jelas Nariana.

Jadi ia mengimbau kepada dua orang yang merasa digigit anjing di sepanjang Jalan Nias, Kamis (5/5/2022) dan Jumat (6/5/2022) lalu, untuk datang ke puskesmas rabies centre terdekat. Adapun puskesmas rabies centre di Tabanan antara lain:

  • Puskesmas Kediri 1
  • Puskesmas Selemadeg
  • Puskesmas Pupuan 1
  • Puskesmas Baturiti 1
  • Puskesmas Penebel 1.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya