Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Fenomena Awan Hujan Menutupi Matahari di Bali

Tangkapan layar video viral awan setengah gelap dan terang. (Instagram.com/denpasarnow)
Tangkapan layar video viral awan setengah gelap dan terang. (Instagram.com/denpasarnow)

Badung, IDN Times - Beredar video viral yang diunggah akun Instagram @denpasarnow dengan keterangan “RWA BHINEDA” (Emotikon love). Awannya setengah gelap, setengah terang. Terpantau dari Tol Bali Mandara beberapa waktu lalu." Pada bagian bawah keterangan tersebut berisikan video by Jikdeajuss.

Video yang diunggah pada Minggu, 10 November 2024 ini telah dilihat sebanyak 224 ribu kali dan disukai oleh 9 ribu lebih pengguna Instagram. Adapun interaksi dalam kolom komentar sebanyak 61 komentar dan telah dibagikan sebanyak 400-an kali. Lantas bagaimana penjelasan Balai Besar Meteorologi Klimatologi (BBMKG) Wilayah III Denpasar?

1. Fenomena awan hujan yang menutupi penyinaran Matahari

ilustrasi langit (pexels.com/Brett Sayles)
ilustrasi langit (pexels.com/Brett Sayles)

Berdasarkan keterangan Prakirawan BBMKG Wilayah III, Luh Eka Arisanti, mengungkapkan bahwa video tersebut dapat ditelusuri dengan data citra radar cuaca. Arisanti menjelaskan, fenomena tersebut adalah fenomena awan hujan yang menutupi penyinaran Matahari yang terjadi pada siang hari. 

“Terpantau dari citra radar cuaca terjadi hujan ringan hingga sedang secara tidak merata di wilayah sekitar Denpasar dan Selat Badung pada siang hari tanggal 10 November 2024,” kata Arisanti melalui WhatsApp, pada Selasa (12/11/2024).

2. Fenomena seperti ini umum terjadi

ilustrasi hujan (pexels.com/Nguyễn Hữu Nhã)
ilustrasi hujan (pexels.com/Nguyễn Hữu Nhã)

Arisanti juga menjelaskan, jika fenomena tersebut umum terjadi karena hujan secara tidak merata di suatu wilayah.

“Jika hujan terjadi pada saat masih ada penyinaran Matahari (pagi-sore hari),” katanya.

Sehingga menimbulkan efek rwa bhineda, artinya gelap dan terang di saat bersamaan. Meskipun tidak berbahaya, Arisanti menyarankan agar masyarakat waspada jika terjadi hujan yang disertai kilat, petir, dan angin kencang berdurasi singkat.

3. Prediksi cuaca di Bali selama tiga hari mendatang

foto hanya ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)
foto hanya ilustrasi (IDN Times/Irma Yudistirani)

Adapun prediksi cuaca di Bali selama tiga hari ke depan, secara umum berawan di pagi hari dan berpeluang hujan ringan hingga lebat di Bali Barat, Utara, dan Tengah. Itu akan berlangsung pada siang hingga sore hari.

Selama tiga hari mendatang, angin umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 10-30 kilometer per jam (km/jam). Tinggi gelombang laut di perairan Bali Utara berkisar antara 0,5-1 meter, Perairan Bali Selatan berkisar antara 0,75-2 meter, Selat Bali berkisar 0,5-2 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0,5-2 meter.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us

Latest News Bali

See More

8 Hewan Laut Ditemukan Terdampar di Pesisir Kabupaten Jembrana

17 Sep 2025, 18:35 WIBNews