Jalan Berlubang & Rusak, Truk Sampah Antre 10 Jam di TPA Suwung 

Siapa tadi yang lewat sini?

Denpasar, IDN Times - Sekitar 100 truk berisi sampah tertahan di pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Selasa (4/12) sore. Truk-truk tersebut menunggu antrean untuk membuang sampah sejak pukul 05.00 Wita pagi. Kenapa bisa sampai antre begitu ya?

1. Truk-truk ini antre sejak pagi

Jalan Berlubang & Rusak, Truk Sampah Antre 10 Jam di TPA Suwung IDN Times/Imam Rosidin

Komang Agus, sopir truk sampah dari Badung harus menunggu sejak pukul 06.00 Wita pagi untuk mengantre membuang sampah di TPA. Ia mengaku kesal karena keadaan ini sudah terjadi dalam dua hari terakhir.

Penyebabnya kata Komang Agus, karena akses jalan yang rusak, terutama saat musim hujan. Selain itu area tempat pembuangan di TPA juga menyempit.

"Ini baru bisa jalan setelah diperbaiki sedikit tadi. Tadi sama sekali tidak bisa dilewati," katanya saat ditemui.

Baca Juga: Listrik di Nusa Penida Gangguan, PLN: Tokek Sebabkan Konsleting

2. Antrean terjadi semenjak adanya proyek pembangunan sanitary land fill

Jalan Berlubang & Rusak, Truk Sampah Antre 10 Jam di TPA Suwung IDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu Ketut Yuda, sopir truk sampah dari Padangsambian, Denpasar berharap pengelola TPA Suwung segera mencari jalan keluarnya. Pasalnya keadaan ini sudah berjalan dua hari terakhir.

"Untuk ke depan harusnya lebih lancar tidak ada antrean pengangkutan. Terutama di musim hujan ini beberapa mobil kesulitan lewat," ungkapnya.

Ia juga mengatakan kendala utamanya ada di atas TPA. Dulu, tempat pembuangannya luas. Namun semenjak adanya proyek pembangunan sanitary land fill, luasnya makin menyempit. Ia menduga sampah sudah menumpuk terlalu banyak di lokasi pembuangan.

3. Biasanya hanya antre tiga jam

Jalan Berlubang & Rusak, Truk Sampah Antre 10 Jam di TPA Suwung Instagram.com/damkar_kabupaten_badung

Hartono, sopir truk sampah dari Denpasar mengatakan biasanya paling lama antre hanya selama tiga jam. Namun dalam dua hari terakhir, antrean bisa mencapai 10 jam lebih.

"Jadinya kami tak bisa balik untuk mengangkut sampah lainnya," keluhnya.

4. Kepala UPT Pengolahan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bali mengaku memang ada perbaikan jalan

Jalan Berlubang & Rusak, Truk Sampah Antre 10 Jam di TPA Suwung Dok.IDN Times/Istimewa

Dihubungi terpisah, Kepala UPT Pengolahan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bali, Ni Made Armadi, mengatakan antrean truk sampah terjadi karena memang ada perbaikan jalan di tempat pembuangan.

Selain itu, dampak musim hujan menyebabkan banyak jalan yang ambles atau berlubang. Hal tersebut menyebabkan beberapa roda kendaraannya menjadi slip. Untuk itu perlu ditambahkan material batu pecah.

"Tapi sekarang astungkara sudah bisa berjalan pelan-pelan dan memang harus antre," katanya.

Selain itu penyebab lainnya adalah areal pembuangannya terbatas kaibat dampak dari pembangunan sanitary land fill. Areal penampungan alternatif juga sedang dikerjakan.

"Mudah-mudahan bulan Juli 2019 pembuangan sudah bisa dipindahkan ke blok cell Sanitary Land Fill yang baru sehingga antrean tidak terjadi lagi. Saat ini Blok Cell Sanitary Land Fill masih proses pengerjaan," ucapnya.

Ia juga berharap, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Suwung cepat terbangun untuk mengantisipasi timbunan sampah. Ia mengatakan lahan PLTSa sudah siap untuk dibangun. Sedangkan PT Indonesia Power, selaku anak Perusahaan dari PT PLN yang ditunjuk oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebagai pengembang PLTSa masih melakukan proses pemilihan mitra.

Baca Juga: Betis Gadis Kelas 6 SD Disayat Pria Misterius di Denpasar

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya