Tiket KM Lawit Tujuan Bali-Indonesia Timur Ludes Terjual Empat Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Dampak dari mahalnya tiket pesawat, sejumlah pemudik untuk wilayah timur Indonesia memilih menggunakan kapal laut sebagai transportasi alternatif mudik lebaran 2019. Kendati demikian, sejumlah pemudik dari Pelabuhan Benoa tujuan wilayah timur Indonesia yang hendak memakai jasa angkut Kapal Motor (KM) Lawit hari Selasa (27/5), tidak kebagian tiket.
Ini disebabkan tiket kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero ludes terjual. Sebagian calon penumpang terpaksa menunda keberangkatannya.
"Terpaksa nanti dengan KM Awu saja, tiket (KM Lawit) untuk besok (27 Mei) sudah habis," ujar calon penumpang yang enggan disebutkan namanya, saat mencari tiket di agen penjualan tiket Pelni, Jalan Diponegoro, Denpasar, Senin (26/5).
1. Tiket KM Lawit di Bali ludes terjual dalam waktu empat hari
Hanya butuh waktu empat hari, sejak dibukanya penjualan pada 20 Mei lalu, tiket penumpang KM Lawit berkapasitas 1500 penumpang tersebut langsung ludes terjual.
"Untuk penjualan tiket KM Lawit ini kita buka sejak tanggal 20 (Mei), dan pada tanggal 24 itu sudah habis. Kemudian saat ini kita lanjut dengan penjualan tiket KM Awu," kata Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Pelabuhan Benoa, Dadang Rukmana, saat dikonfirmasi, Senin (26/5).
Baca Juga: Potret Megibung di Kampung Islam Denpasar, Adopsi Tradisi Bali
2. Calon penumpang diimbau untuk membeli tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan kapal
Selain KM Lawit, pihak PT Pelni juga mengoperasikan kembali KM Awu untuk mengangkut penumpang yang mudik lebaran tahun ini. Diketahui jadwal KM Awu akan berangkat dari Pelabuhan Benoa pada tanggal 31 Mei 2019 mendatang tujuan wilayah timur. Terkait itu, para calon penumpang diimbau agar membeli tiket KM Awu dari jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan kapal.
"Jadi sebenarnya KM Lawit ini sebagai tambahan atau mem-back up KM Awu saja untuk mengangkut penumpang yang hendak mudik lebaran, khususnya penumpang tujuan wilayah timur. Setelah lebaran akan kembali normal. KM Awu yang akan jalan untuk rute wilayah timur," jelasnya.
3. Lonjakan penumpang di Pelabuhan Benoa mengalami peningkatan
Dadang juga mengatakan, lonjakan penumpang pada mudik lebaran 2019 di Pelabuhan Benoa tidak begitu signifikan. Kendati demikian, jika dibandingkan tahun lalu, lonjakan penumpang di Pelabuhan Benoa tahun ini meningkat lima persen.
"Memang ada peningkatan, tapi untuk di Pelabuhan Benoa, lonjakan penumpang tidak begitu signifikan. Kurang lebih lima persen mengalami peningkatan," katanya.
4. Berikut ini jadwal dan rute KM Lawit dan KM Awu dari Pelabuhan Benoa
Inilah jadwal keberangkatan KM Lawit dan KM Awu dari Pelabuhan Benoa, Denpasar:
- KM Lawit
Berangkat dari Pelabuhan Benoa pukul 08.00 Wita, hari Selasa (28/5), dengan rute Pelabuhan Bima-Waingapu (Sumba Timur)-Ende-Sabu-Rote-Tenau (Kupang)-Larantuka (Flores Timur)-Kalabahi
- KM Awu
Berangkat dari pelabuhan Benoa pukul 21.00 Wita jari Jumat (31/5), dengan rute Pelabuhan Bima-Waingapu (Sumba Timur)-Ende-Tenau (Kupang)-Kalabahi.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019