Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 20 Juni 2025

ilustrasi sirih cina (pixabay.com/anurajrv)
ilustrasi sirih cina (pixabay.com/anurajrv)

Selamat pagi semuanya, semoga kabar kamu baik dan sehat ya. Pagi ini sebelum beraktivitas pada Jumat, 20 Juni 2025, ada ramalan hari baik menurut Hindu Bali untuk mengisi hari kamu. Dibuka dengan hari kala gumarang turun adalah hari baik untuk menanam sirih dan tembakau. 

Namun, pada hari kala gumarang turun tidak baik untuk pembuatan bibit. Ada juga hari pati paten merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan segala yadnya atau kerja. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini ya.

Baik membuat jaring

ilustrasi jaring (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi jaring (pexels.com/Kindel Media)

Kala jangkut adalah harinya para nelayan, sebab hari ini baik untuk membuat pencar, jaring untuk menangkap ikan, dan senjata untuk berburu. Tidak hanya nelayan, hari ini juga waktunya para petani bersinar sebab ada hari pepedan. Hari ini baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Baik melaksanakan gotong royong

Ilustrasi gotong royong membersihkan area pura. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi gotong royong membersihkan area pura. (IDN Times/Yuko Utami)

Semut sedulur merupakan hari yang baik untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Namun, tidak baik mengubur atau membakar mayat.

Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan upacara Manusa Yadnya seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lain-lain. Termasuk tidak baik melaksanakan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain.

Baik membentuk organisasi

Ilustrasi organisasi mahasiswa (unsplash.com/Annie Spratt)
Ilustrasi organisasi mahasiswa (unsplash.com/Annie Spratt)

Tunut masih adalah hari baik untuk melas rare atau bayi menetek, mulai melatih ternak kerja, dan membentuk perkumpulan atau organisasi.

Hari tunut masih juga baik untuk mulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk atau mencocok hidung sapi maupun kerbau untuk diisi tali pengikat. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Bhawa.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us