Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[Cek Fakta] De Gadjah 'Jumlah Wisman Pada 2018 Tertinggi'

Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya (De Gadjah)-Putu Agus Suradnyana. (YouTube.com/KPU Bali)

Denpasar, IDN Times - Debat perdana dua pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali berlangsung di Prime Plaza Sanur, Kota Denpasar, Rabu (30/10/2024) malam. Mereka adalah paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya (De Gadjah)-Putu Agus Suradnyana; dan paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta.

Dalam debat ini, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, I Nyoman Giri Prasta atau biasa disapa Giri, menanyakan pernyataan Calon Gubernur (Cagub) De Gadjah atas klaimnya tentang 53 juta wisatawan asing ke Bali.

"Pertanyaan kami, mohon penjelasan bapak terkait data 53 juta wisatawan asing ke Bali," tanya Prasta.

De Gadjah mengakui kekeliruannya menyebut angka 53 juta, hingga pernyataan itu viral dan menjadi meme. Menurutnya, ia seharusnya menyebutkan 5,3 juta.

"Kami selimputan (belibet atau kesulitan bicara) istilah (Bahasa) Balinya. Tetapi sebenarnya wisatawan (asing) yang terbaru tahun 2018 sekitar 6,275 juta yang tertinggi selama tahun berjalan, 2020-2021 tidak dihitung karena COVID. (Tahun) 2022 (Sebanyak) 2,1 juta, 2023 (Sebanyak) 4,1 juta jiwa lebih, 2024 (sebanyak) 3,5 juta lebih," jelasnya.

Lantas, apakah data yang disampaikan De Gadjah di atas benar? Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan asing atau wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali sepanjang 2018-2023 adalah:

  • 2018: 6.070.473 orang
  • 2019: 6.275.210 orang
  • 2020: 1.069.473 orang
  • 2021: 51 orang
  • 2022: 2.155.747 orang
  • 2023: 5.273.258 orang
  • Januari-Agustus 2024: 4.155.540

Jika dibandingkan antara pernyataan De Gadjah dengan data dari BPS Bali, ada sejumlah pernyataannya yang keliru.

De Gadjah mengklaim jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada tahun 2018 adalah tertinggi sepanjang tahun berjalan. Namun merujuk data BPS Bali, jumlah kedatangan wisman yang tertinggi ada di tahun 2019. Klaim lainnya, De Gadjah menyebutkan jumlah wisman tidak tercatat di tahun 2020-2021. Padahal, BPS Bali mencatat pada tahun 2020 sebanyak 1.069.473 orang, dan pada 2021 sebanyak 51 orang.

Klaim lainnya yang keliru yaitu jumlah wisman pada 2023, De Gadjah menyebutkan 4,1 juta wisman. Tapi, data BPS Bali menyebutkan 5.273.258 orang. Klaim terakhirnya adalah pada tahun 2024, kunjungan wisman mencapai 3,5 juta lebih. Padahal, jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 616.641 orang.

"Untuk data wisman terakhir sampai bulan Agustus 2024," kata Ketua Tim Analisis Statistik BPS Bali, Ni Nyoman Jegeg Puspadewi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pukul 21.51 Wita, Rabu (30/10/2024).

Kesimpulan dari klaim De Gadjah dalam menyebutkan data jumlah wisman adalah keliru. Sebab, sumber data valid dari BPS Bali tentang jumlah wisman yang datang langsung ke Bali ini dikeluarkan melalui Berita Resmi Statistik Nomor 59/10/51/Th. XVIII tanggal 1 Oktober 2024. Penting sebelum mengutarakan pendapat untuk mencari sumber data tepercaya. Yuk riset yang rajin semeton.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us