[Cek Fakta] Agus Suradnyana Sebut Teman Bus Tidak Berhasil

Denpasar, IDN Times - Dalam debat perdana kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali, Rabu (30/10/2024), panelis mengajukan pertanyaan dengan subtema infrastruktur dan transportasi. Pertanyaannya tentang upaya pasangan calon (paslon) dalam menjamin kekuatan dan ketersediaan fiskal untuk memberikan dukungan yang besar terhadap keberlangsungan layanan transportasi publik, sekalipun transportasi tetap membutuhkan subsidi dalam pembiayaannya.
Cawagub Bali nomor urut 1, Putu Agus Suradnyana (PAS), menjawab pertanyaan tersebut seperti di bawah ini:
"Persoalan transportasi umum sudah pernah dicoba dengan membuat Teman Bus, tapi tidak berhasil. Persoalannya adalah keterbatasan akses jalan kita yang tidak memungkinkan membangun akses seperti itu. Sehingga kita harus mencari alternatif yang signifikan untuk menyelesaikannya. Pertama, alternatif untuk membangun kecepatan, dan ketepatan waktu untuk yang jarak jauh. Seperti Buleleng, Karangasem, dan sejenisnya."
Apakah Teman Bus tidak berhasil, seperti yang disampaikan oleh PAS?
Berdasarkan jurnal ilmiah berjudul Kinerja Operasional dan Kualitas Pelayanan Teman Bus Koridor 2B GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai–PP, ada sejumlah metode untuk mengukur pelayanan Teman Bus. Yaitu Customer Satisfaction Index (CSI). Jurnal ilmiah yang ditulis Putu Cinthya Pratiwi Kardita dkk ini mengungkapkan CSI dan Importance Performance Analysis (IPA) adalah metode untuk menganalisis kualitas layanan berdasarkan persepsi publik.
Penelitian tersebut mengungkapkan hasil evaluasi kualitas pelayanan Teman Bus Koridor 2B GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai–PP berdasarkan persepsi masyarakat menunjukkan skala CSI sebesar 80,45 persen. Angka itu menunjukkan kualitas pelayanan bus tergolong baik (good), sesuai dengan indeks kepuasan pengguna jasa. Dari beberapa indikator, kategori atribut pelayanan menempati prioritas rendah, yaitu lokasi Bus Stop mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum.
Atribut pelayanan yang menempati prioritas utama, menurut hasil IPA, yaitu ketepatan informasi pada aplikasi Teman Bus. Sedangkan yang mendapat skor pelayanan prioritas rendah dari pengguna jasa Teman Bus adalah lokasi Bus Stop mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau umum.
Riset tersebut menunjukkan, bahwa Teman Bus beroperasi dengan baik. Meskipun masih ada beberapa skor pelayanan yang rendah, bukan berarti Teman Bus tidak berhasil. Sehingga klaim Putu Agus Suradnyana (PAS) terhadap Teman Bus tidak berhasil adalah keliru.