WNA Rusia di Bali Ditemukan Tergorok dalam Kamar Mandi Hotel
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seorang laki-laki berkewarganegaraan Rusia, Oleg Agafonstev (36), ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok dan sayatan di beberapa bagian tubuh lainnya.
Jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi tempatnya menginap, pada Rabu (19/10/2022), pukul 11.45 Wita di Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Baca Juga: 322 Orang Korban Banjir di Jembrana Mengungsi, Dibangun 2 Dapur Umum
1. Korban tidak bisa dihubungi oleh temannya maupun pihak hotel
Ilustrasi Telepon. (IDN Times/Aditya Pratama)Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengungkapkan bahwa dari keterangan saksi, korban sulit dihubungi, pada Rabu (19/10/2022), oleh temannya maupun pihak hotel. Batas menginap korban di hotel seharusnya hari ini. Namun akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepada kepolisian pihak hotel mengungkapkan bahwa saksi menghubungi korban via WhatsApp untuk mengonfirmasi perpanjangan sewa kamar hotel. Korban check in pada 17 Oktober 2022 dan rencana check out pada Rabu (19/10/2022), pukul 12.00 Wita.
“Menghubungi via WhatsApp, namun saksi menuturkan tidak mendapat balasan dari korban,” ungkap Kombes Pol Satake Bayu.
Sesaat sebelum jasadnya ditemukan, teman korban juga menghubungi saksi menanyakan keberadaan korban yang sulit dihubungi.
2. Jasad korban tergolek di kamar mandi dengan kran yang masih menyala
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)Pihak hotel kemudian mengajak saksi lain melihat ke kamar korban, tepatnya pukul 11.40 Wita. Namun pintu kamarnya terkunci dari dalam. Kecurigaan semakin bertambah, hingga pihak hotel memutuskan membuka paksa pintu kamar tersebut menggunakan linggis, dua buah obeng, dan pisau.
Setelah berhasil membuka pintu kamar korban, kedua saksi tidak mendapati korban di dalam kamar. Namun mendengar suara air mengalir di kamar mandi.
“Setelah saksi I dan saksi II mengecek ke dalam kamar mandi kamar korban, mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi dan melihat sebilah pisau,” jelasnya.
Kedua saksi kemudian mematikan kran air, menutup gorden kamar, dan mengunci pintu kamar tersebut. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat.
3. Sejumlah luka yang ditemukan di pada tubuh korban
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan temuan sejumlah luka pada tubuh korban dan saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Adapun temuan sejumlah luka di antaranya adanya luka sayatan pada leher korban yang mengakibatkan tulang pita suara putus.
Lalu luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban hingga tulang penyambung putus. Luka sayatan pada lengan kiri korban bagian siku dalam.
Bagian paha sebelah kanan korban ditemukan luka gores. Bagian betis kanannya terdapat luka terbuka, serta paha sebelah kiri korban terdapat luka terbuka.
“Masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.
