4 Wisatawan Terjebak Ombak Pasang Pantai Gunung Payung Bali 

Pengunjung diingatkan untuk tetap waspada dan hati-hati

Badung, IDN Times – Empat orang pengunjung Pantai Gunung Payung di Kabupaten Badung dilaporkan terjebak ombak pasang pada Rabu (27/4/2022) petang. Laporan permintaan evakuasi tersebut diteruskan ke Basarnas Bali pukul 18.00 Wita.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, menerjunkan sejumlah personel untuk membantu mengevakuasi korban.

Baca Juga: Dua Anak Selamat dari Kebakaran di Klungkung, Semua Isi Rumah Ludes

1. Pengunjung pantai tidak sadar ombak sudah pasang

4 Wisatawan Terjebak Ombak Pasang Pantai Gunung Payung Bali Ilustrasi pantai (IDN Times/Sunariyah)

Menurut keterangan Darmada, dari 4 orang wisatawan tersebut, 2 orang merupakan laki-laki dan 2 orang perempuan. Usia mereka sekitar 28 tahun. Tiga orang berasal dari Surabaya dan satu orang merupakan warga Denpasar. Masing-masing bernama Natasia, Efrata, Christian, dan Ananda.

Kejadian berawal ketika mereka bermain di pantai dan tidak sadar bahwa ombak mulai pasang.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, waktu kejadian kurang lebih pukul 18.00 Wita,” jelasnya pada Kamis (28/4/2022).

2. Korban dievakuasi dalam keadaan selamat

4 Wisatawan Terjebak Ombak Pasang Pantai Gunung Payung Bali Evakuasi korban terjebak ombak Pantai Gunung Payung, Kabupaten Badung. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Sebanyak tujuh personel diberangkatkan menuju Pantai Gunung Payung. Mereka tiba selang 20 menit setelah menerima laporan. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi 4 orang yang terjebak ombak pasang di Pantai Gunung Payung tersebut.

Saat tim rescue Basarnas Bali sampai di lokasi, keempat korban sudah berhasil dievakuasi dan dalam keadaan baik. Akhirnya mereka dijemput oleh pihak keluarga.

“Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan, berkat kesigapan masyarakat setempat dan petugas keamanan,” jelas Darmada.

3. Perlu pelatihan SAR untuk masyarakat dan komunitas tertentu

4 Wisatawan Terjebak Ombak Pasang Pantai Gunung Payung Bali Evakuasi korban terjebak ombak Pantai Gunung Payung, Kabupaten Badung. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Darmada menekankan keberadaaan unsur SAR terdekat sangatlah penting. Ia mengimbau kepada pihak managemen hotel, terutama yang lokasinya dekat dengan pantai, agar tidak segan meminta bantuan Basarnas untuk mendapatkan pelatihan SAR.

"Menelaah dari kejadian sebelum-sebelumnya, maka kami terus gencar memberikan pelatihan SAR kepada masyarakat, khususnya yang sudah tergabung pada suatu komunitas tertentu," ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya