20 Organisasi di Bali Ingin Pelantikan Jokowi Tak Diganggu Aksi Teror
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Ratusan orang berkumpul di Lapangan Renon, Denpasar, dalam acara "Sejuta Cahaya Untuk Bali Damai Mengawal Suara 92% Masyarakat Bali Untuk Jokowi Ma’ruf", pada Rabu (16/10) malam. Ketua Panitia, Daniar Trisasongko, menyampaikan 92 persen masyarakat Bali mendukung Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi. Untuk itu, mereka akan setia mengawal pelantikan Jokowi pada 20 Oktober 2019 mendatang.
“Kami sudah komitmen, kami bangsa patriot menghormati keputusan konstitusi kita. Dimana Presiden Jokowi terpilih periode kedua secara sah. Jadi jika ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan dengan cara-cara teror dan radikalisme kami siap melawan. Agar Jokowi tidak diganggu hingga pelantikan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Forum Peduli NKRI sekaligus Sekretaris Panitia kegiatan ini, Moka Bima Jatmika, menyebutkan pesan utamanya agar menjaga konstitusi Republik Indonesia. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang nantinya berpihak kepada masyarakat akan lebih dikuatkan. Sebaliknya kalau melenceng, pemerintah akan diingatkan.
“Kami masyarakat Bali tidak mengharapkan adanya kejadian-kejadian yang mengarah ke radikalisme, terorisme yang otomatis mengganggu stabilitas nasional,” ucapnya.
1. Acara dihadiri oleh tokoh lintas agama dan lintas ras, menyuarakan perdamaian di Bali walaupun penuh perbedaan
2. Acara dilanjutkan dengan menyalakan lilin hingga lampu blitz handphone secara bersama-sama di Timur Monumen Bajra Sandhi, Renon
3. Doa bersama lintas agama berlangsung khidmat
Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan 20 organisasi dari masing-masing perwakilannya. Di antaranya Swastika Bali, Gema Perdamaian Bali, Genta NKRI, Pengurus Cabang NU Kota Denpasar, Pengurus Cabang NU Kabupaten Badung, Patriot Garuda Nusantara (PGN), Forum Peduli NKRI, Nuswantoro, PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia), Inti Bali dan lainnya.