Kantor Samsat di Denpasar Terbakar

Sejumlah arsip ikut dilalap api

Denpasar, IDN Times - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat Bersama yang terletak di Jalan Cok Agung Tresna, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, ludes terbakar pada Kamis (14/4/2022) dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menurunkan regu pemadam kebakaran dari semua pos. Berikut ini fakta-fakta kebakaran tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Demo Kisruh Asrama Mahasiswa Baru Unud Bali

1. Kebakaran pertama kali diketahui oleh satpam Kantor Pos yang berjaga

Kantor Samsat di Denpasar TerbakarKebakaran kantor Samsat Bersama di Renon pada Kamis 14 April 2022. (Dok. IDN Times /Polresta Denpasar)

Berdasarkan data dari BPBD Kota Denpasar, bangunan kantor Samsat Bersama yang dilalap api di antaranya 9 ruangan dengan luasan 10 x 30 meter. Perkiraan kerugian sendiri mencapai Rp500 juta. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebaran tersebut.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, melalui Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, pada Kamis (14/4/2022), menyampaikan peristiwa kebakaran bangunan milik Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali tersebut terjadi pukul 00.15 Wita.

Saksi Satpam Kantor Pos, Made Carada (42), kepada petugas kepolisian mengaku melihat kepulan asap dan cahaya api dari bangunan sebelah kantor tempatnya bekerja. Ia kemudian mengecek lokasi dan melihat api sudah membesar membakar bangunan kantin milik Bapenda.

“Saksi memberitahukan peristiwa tersebut kepada Satpam Kantor Bapenda Provinsi Bali dan bersama warga lainya membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” terangnya.

2. Ruang SIM milik Polda Bali juga terbakar

Kantor Samsat di Denpasar TerbakarKebakaran kantor Samsat Bersama di Renon pada Kamis 14 April 2022. (Dok. IDN Times /Polresta Denpasar)

Satpam Kantor Bapenda Provinsi Bali, Wayan Mulia (38), kepada petugas mengaku melihat api sudah menjalar ke empat ruangan yang ada di lokasi. Sedangkan rekannya yang saat itu juga berjaga, Wayan Eka Sentana (33), mengungkapkan setelah diberitahu oleh Mulia, ia bergegas menuju lokasi.

Keduanya dibantu dengan rekan lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

“Yang terbakar 3 ruang kantin beserta isinya, satu ruang SIM B milik Polda Bali yang berisi arsip, dan peralatan komputer, satu ruang percetakan plat kendaraan bermotor, serta alat cetak pelat kendaraan bermotor,” jelas Sukadi.

3. Diduga dipicu korsleting listrik

Kantor Samsat di Denpasar TerbakarIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Mobil pemadam kebakaran, tiba di lokasi 5 menit kemudian dan langsung melakukan upaya pemadaman. Setelah menerjukan 4 unit mobil damkar, akhirnya kobaran api dapat dipadamkan pukul 01.15 Wita.

“Dalam peristiwa kebakaran tersebut diduga akibat korsleting pada listrik. Nihil ada korban jiwa, hanya kerugian meteriil yang belum bisa di perkirakan karena masih dalam pengecekan,” jelas Sukadi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya