Dari Saling Lirik, Pemuda di Buleleng Nekat Menebas Dua Orang 

Kenapa bisa sampai emosi begitu ya?

Buleleng, IDN Times – Seorang pemuda dari Banjar Dinas Pungkukan, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Raiza Rahman (20), menjadi terduga pelaku penebasan. Dia diduga menebas dua pemuda lain pada Rabu (29/12/2021), pukul 17.00 Wita di Pura Segara, Banjar Dinas Celukan Bawang. 

Apa pemicu kejadian itu sehingga pelaku sampai nekat melakukan penebasan? Berikut fakta-faktanya:  

Baca Juga: Jasad Perempuan Lansia di Buleleng Disimpan Anaknya 54 Hari

1. Korban dan pelaku hanya saling lirik sebelum kejadian penebasan

Dari Saling Lirik, Pemuda di Buleleng Nekat Menebas Dua Orang Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, menjelaskan bahwa kedua belah pihak ada di pompa bensin Desa Pengulon. Saat itu dua korban yakni Gede AP (17) dan I Gusti MJ (17) bertemu Raiza. Mereka tidak saling mengenal. Keduanya kemudian salah paham akibat saling lirik hingga berlanjut setelah meninggalkan pom bensin.

“Korban dan terduga pelaku meninggalkan pompa bensin. Sama-sama menuju arah timur Jalan Celukan Bawang-Seririt dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya pada Kamis (30/12/2021).

2. Terduga pelaku menyuruh korban menunggu di pantai

Dari Saling Lirik, Pemuda di Buleleng Nekat Menebas Dua Orang Antara/Oky Lukmansyah

Sesampainya di perempatan sebelah selatan Karang Tina Desa Tinga-Tinga, terduga pelaku menyuruh kedua korban untuk menunggu di pantai. Sementara pelaku mengendarai sepeda motornya menuju ke arah timur.

Kedua korban kemudian berbalik arah menuju sebelah utara Pura Segara di Jalan Karang. Selang 5 menit kemudian terduga datang membawa parang dan menghampiri kedua korban.

“Tidak kenal. Bukan menunggu (pelaku). Tapi korban memang mau jalan-jalan ke dekat pura,” jelas Iptu Sumarjaya.

3. Kedua korban terluka karena tebasan pelaku

Dari Saling Lirik, Pemuda di Buleleng Nekat Menebas Dua Orang Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat itu terduga pelaku langsung mengayunkan parangnya ke arah korban Gede AP. Aksi pelaku lalu dihalangi oleh I Gusti MJ sehingga ayunan parang mengenai tangan kanan korban dan mengakibatkan jari tengahnya robek.

Tak berhenti di situ, terduga pelaku lalu memegang pundak Gede sembari mengayunkan parang ke arah punggung korban. Gede mengalami luka robek punggung.

“Korban berusaha melepaskan diri, lari ke arah selatan. Pelaku kabur ke arah selatan. Sedangkan korban Gusti melaporkan kejadian tersebut,” ungkapnya.

Terduga pelaku diamankan beberapa jam setelah menerima laporan korban. Pelaku masih dalam pemeriksaan unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya