Rumah Sakit Internasional Dibangun di Bali, Target Selesai Tahun 2023

Jokowi minta nanti tidak ada yang berobat ke luar negeri

Denpasar, IDN Times – Presiden Joko “Jokowi” Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, pada Senin (27/12/2021). Dalam kunjungannya tersebut, ia didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Nah, apa saja yang dilakukan Jokowi di Bali? Berikut fakta-faktanya. 

Baca Juga: RSUP Sanglah Bakal Dijadikan Pusat Layanan Aesthetic Terbesar

1. Lakukan peletakan batu pertama Rumah Sakit Internasional Bali

Rumah Sakit Internasional Dibangun di Bali, Target Selesai Tahun 2023Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, pada Senin (27/12/2021). (Dok. IDN Times / istimewa)

Setibanya di Bali, Jokowi langsung menuju Kawasan Wisata Sanur, Denpasar dan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali di kawasan Inna Grand Bali Beach, Jalan Hang Tuah. Rumah sakit tersebut rencananya akan segera dibangun bekerja sama dengan Mayo Clinic Amerika. 

"Pada pagi hari ini kita akan memulai pembangunan Rumah Sakit International Bali. Kami harapkan nanti Sanur ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali ini digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta jajarannya. Nantinya Bali digadang-gadang menjadi destinasi wisata kesehatan sehingga bisa meningkatkan jumlah wisatawan ke Pulau Bali. Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2023 mendatang.

2. WNI diharapkan tidak lagi berobat ke luar negeri

Rumah Sakit Internasional Dibangun di Bali, Target Selesai Tahun 2023Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)

Dengan adanya Rumah Sakit Internasional Bali, Jokowi berharap Warga Negara Indonesia (WNI) tak akan lagi berobat ke luar negeri. Menurutnya selama ini lebih dari 2 juta WNI pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan setiap tahunnya. Misalnya ke Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan tempat-tempat lainnya.

"Kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi juga ingin agar obat-obatan, bahan baku obat, hingga alat-alat kesehatan tidak lagi impor dari luar negeri.

3. Jokowi minta produk IKM Bali dijadikan suvenir G20

Rumah Sakit Internasional Dibangun di Bali, Target Selesai Tahun 2023Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, pada Senin (27/12/2021). (Dok. IDN Times / istimewa)

Dalam kunjungan kerjanya itu, Jokowi juga menuju Taman Werdhi Budaya Art Centre di Kota Denpasar untuk meninjau pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit. Sekitar 35 pelaku IKM di Provinsi Bali memamerkan beragam produk seperti kain tradisional, kerajinan rakyat, perhiasan tradisional, furnitur, dan produk seni unggulan lainnya.

Jokowi berharap produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM tersebut dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 2022 mendatang.

“Kita harapkan ini nanti akan kita tunjukkan kepada dunia saat G20 ditambah dengan produk-produk yang akan kita seleksi dari provinsi-provinsi yang lain,” ungkap Jokowi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya