Jaga Kerukunan Umat Beragama, Denpasar Ajak Ormas Manfaatkan SIPELAKOR

Penting untuk saling menghargai dan menghormati ya

Badung, IDN Times – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar menggelar saresehan toleransi beragama pada Rabu (15/6/2022) di Sekretariat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar, I Nyoman Budiana, mengatakan sangat penting menjaga toleransi di tengah kemajemukan penduduk yang terdiri dari berbagai etnis, suku, bahasa, ras, dan agama.

Baca Juga: Mengenal Baleganjur Wave of Springs di PKB, Filosofi Sungai di Ubud

1. Bali memiliki nilai luhur sosial kemasyarakatan

Jaga Kerukunan Umat Beragama, Denpasar Ajak Ormas Manfaatkan SIPELAKORFoto hanya ilustrasi. IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama

Nyoman Budiana mengatakan bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk (plural). Kemajemukan masyarakat ini juga didukung oleh budaya masing-masing daerah sebagai suatu cara hidup yang tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu.

Upaya untuk dapat kembali sebagai umat yang harmoni dilakukan dengan cara internalisasi nilai kearifan lokal yang hidup di masyarakat. Nilai dan tata cara adat, tradisi dan budaya lokal tersebut, merupakan perwujudan atas pemahaman nilai spiritual keagamaan yang dimanifestasikan dalam bentuk tatanan hidup dalam sosial kemasyarakatan.

Terlebih menurutnya Bali merupakan bagian dari puluhan ribu pulau yang ada di Indonesia. Sampai saat ini Bali tetap memiliki sejumlah nilai luhur sosial kemasyarakatan yang bersumber dari ajaran agama Hindu. Kemudian dikemas dalam suatu struktur desa adat yaitu Tri Hita Karana.

“Ini merupakan konsep strategis membangun harmoni. Ajegnya Bali dengan segala pranata yang hidup dan berkembang dalam kehidupan otonomi desa pada dewasa ini dijiwai oleh filosofi Tri Hita Karana. Terdapat tiga causa, penyebab terjadinya hubungan, interaksi manusia agar tercipta suatu kebahagiaan, kesejahteraan, Tuhan, Manusia dan Alam,” jelas Nyoman Budiana.

2. Manfaatkan sistem SIPELAKOR untuk menjaga kerukunan beragama

Jaga Kerukunan Umat Beragama, Denpasar Ajak Ormas Manfaatkan SIPELAKORpexels.com/@olly

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Ekososbud, Agama dan Ormas, Nyoman Oka Saljana, dalam kesempatan yang sama juga mewanti-wanti agar masyarakat menjaga kerukunan antar umat beragama, terutama di era digitalisasi saat ini.

“Kami berharap semua umat beragama di Kota Denpasar bisa bersatu, menjaga kerukunan dan toleransi. Sehingga bisa bersama-sama mengawal pembangunan di Kota Denpasar. Kita ciptakan Denpasar yang aman, damai, sejuk, dan kondusif,” ucapnya.

JFT Analis Kebijakan Ahli Muda, IB Gd Andika Putra, mengajak masyarakat untuk melakukan pendaftaran secara online bagi ormas-ormas yang ada di Denpasar melalui SIstem PElayanan LApor Online oRmas (SIPELAKOR). Harapannya bisa mempermudah pelayanan dan selanjutnya akan diberikan bukti surat tanda melapor.

“Kami dari Kesbangpol terus berupaya memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat dengan memadukan IT,” ujarnya.

3. Bagaimana organisasi masyarakat bisa mengakses SIPELAKOR?

Jaga Kerukunan Umat Beragama, Denpasar Ajak Ormas Manfaatkan SIPELAKORIlustrasi memegang handphone (pexels.com/@olly)

Lebih lanjut, dikonfirmasi pada Kamis, (16/6/2022), Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai, menyampaikan bahwa untuk mengakses SIPELAKOR tersebut, masyarakat bisa mengikuti prosedur berikut ini:

  • Buka website https://kesbangpol.denpasarkota.go.id/
  • Kemudian klik menu “Situs Terkait”
  • Klik menu “No. 1 Pelayanan Publik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar
  • Klik menu SIPELAKOR
  • Isi semua data dan unggah dokumen melalui situs tersebut
  • Apabila semua data sudah terisi dan terunggah sesuai ketentuan maka klik SUBMIT

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya