300 Orang di Bali Sudah Dapat Vaksin Booster, Target 3,4 Juta Dosis

Ayo semeton, jangan sampai ketinggalan

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Provinsi Bali memberikan vaksin booster mulai hari ini, Rabu (12/1/2022), sebagaimana arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Tercatat dalam satu hari ini, sudah ada 300 orang di Bali yang mendapatkan vaksin booster tersebut.

Ada beberapa jenis vaksin yang disediakan dan masyarakat bisa memilih satu di antaranya yang sesuai dengan keinginan masing-masing. Lalu berapa target Pemerintah Provinsi Bali untuk pemberian vaksin booster selama tahun 2022 ini?

Baca Juga: Capaian Vaksinasi 82 Persen, Bali Masuk Syarat Dapat Vaksin Booster   

1. Target vaksinasi booster di Bali sebanyak 3,4 juta dosis

300 Orang di Bali Sudah Dapat Vaksin Booster, Target 3,4 Juta DosisPelaksanaan vaksinasi booster di Provinsi Bali. (IDN Times / Ayu Afria)

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi booster ini sesuai dengan arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Selasa (11/1/2022). Menurutnya, capaian vaksinasi di Provinsi Bali untuk dosis kedua sudah mencapai 91 persen, dengan jarak sudah lebih dari 6 bulan. Jadi Bali telah memenuhi syarat untuk pelaksanaan vaksinasi booster dengan target 3,4 juta dosis.

“Tentu saya di Provinsi Bali langsung merespons yang difasilitasi oleh Bapak Kepala BIN Daerah Bali, mulai koordinasi kemarin malam. Jadi bisa menyiapkan hari ini dengan cepat. Saya kira itu luar biasa,” jelasnya.

2. Sebanyak 300 dosis vaksin booster sudah diberikan kepada masyarakat

300 Orang di Bali Sudah Dapat Vaksin Booster, Target 3,4 Juta DosisPelaksanaan vaksinasi booster di Provinsi Bali. (IDN Times / Ayu Afria)

Kepala Badan Intelijen Negara (Kabinda) Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, mengungkapkan pemerintah pusat memberikan target vaksin booster yang harus tercapai selama tahun 2022, yaitu sebanyak 484.000 dosis. Dalam sebulan, BINDA Bali ditarget bisa menyalurkan 37.000 dosis vaksin booster bagi lansia dan masyarakat umum.

"Kami diberikan target 484.000 dosis per tahun. Sebulan kami ditarget 37.000 dosis,” jelasnya di sela-sela kegiatan pelaksanaan vaksinasi booster di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (12/1/2022).

Tercatat hari ini sebanyak 300 dosis vaksin booster diberikan kepada masyarakat, di antaranya Astrazeneca sebanyak 248 dosis, Moderna sebanyak 47 dosis, dan Pfizer sebanyak 5 dosis.

3. Pemberian vaksin booster dalam jumlah setengah dosis vaksin umum

300 Orang di Bali Sudah Dapat Vaksin Booster, Target 3,4 Juta DosisPelaksanaan vaksinasi booster di Provinsi Bali. (IDN Times / Ayu Afria)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, menekankan bahwa pihaknya menyediakan 4 jenis vaksin, di antaranya Sinopharm, Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca. Pemberian vaksin booster dalam jumlah setengah dosis vaksin umum.

Mereka yang mendapatkan vaksin booster bisa memilih sendiri jenis vaksin yang diinginkan. Sebagaimana diketahui, ada dua jenis vaksinasi yakni homolog dan heterolog. Vaksinasi homolog menggunakan vaksin yang sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua. Sedangkan vaksinasi heterolog menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan saat vaksinasi booster.

“Untuk jenis vaksin, kami di Bali sudah memiliki vaksin 4 jenis yang bisa digunakan. Kami sudah siapkan 4 jenis vaksin ya. Tapi mungkin tadi ada Pfizer-nya. Karena mungkin Pfizer-nya dikeluarin dulu karena suhunya di bawah minus 70 kan,” jelas Suarjaya.

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Disperindag Provinsi Bali, Ayu Asih Eriani (45), menyampaikan ia bersedia mengikuti vaksinasi booster karena ingin lebih terlindungi. Ia mendapatkan vaksinasi pertama pada Maret 2021 dan dosis kedua pada April 2021 lalu.

“Ingin merasa lebih terlindungi saja,” ungkap Ayu.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya