Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kesalahan Mencuci Mobil yang Bikin Cat Kusam

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)

Mobil yang bersih dan mengilap memberikan kesan lebih menarik. Banyak pemilik kendaraan rutin mencuci mobil agar tetap terlihat kinclong. Namun, beberapa kebiasaan saat mencuci mobil justru bisa merusak lapisan cat. Kesalahan kecil yang sering dilakukan bisa membuat warna mobil memudar dan terlihat kusam sebelum waktunya. Mencuci mobil bukan sekadar menyiram air dan menggosok permukaan bodi. Teknik yang salah bisa menyebabkan goresan halus, bercak air, atau bahkan oksidasi pada cat.

Pemilihan sabun yang tidak tepat juga bisa mengikis lapisan pelindung cat. Jika tidak berhati-hati, mobil yang awalnya bersih justru bisa kehilangan kilau alami. Merawat cat mobil membutuhkan perhatian khusus. Pemilik kendaraan harus memahami cara mencuci yang benar agar mobil tetap terlihat mengilap. Berikut lima kesalahan saat mencuci mobil yang bisa membuat cat kusam.

1. Mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)

Mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung bisa mempercepat proses pengeringan air sebelum sempat dibilas. Akibatnya, bercak air dan noda sabun bisa tertinggal di permukaan cat. Panas dari sinar matahari juga bisa mempengaruhi pH sabun mobil.

Jika sabun mengering terlalu cepat, lapisan pelindung cat bisa terkikis. Lama-kelamaan, warna mobil bisa memudar dan terlihat belang. Sebaiknya mencuci mobil di tempat teduh atau saat pagi dan sore hari. Cara ini membantu menjaga kelembapan permukaan mobil dan mencegah bercak air yang bisa merusak tampilan cat.

2. Menggunakan sabun yang tidak sesuai

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Isaac Taylor)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Isaac Taylor)

Sabun cuci piring atau deterjen memang ampuh menghilangkan noda. Namun, bahan kimia dalam sabun rumah tangga bisa mengikis lapisan pelindung cat mobil. Sabun yang terlalu keras bisa membuat cat kehilangan kilau alami. Jika digunakan terus-menerus, mobil bisa terlihat kusam dan tidak mengilap. Gunakan sabun khusus mobil yang dirancang untuk menjaga warna dan kilau cat. Sabun ini memiliki formula yang lebih lembut dan tidak merusak lapisan pelindung.

3. Menggosok bodi mobil saat masih kering

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Jan Kopřiva)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Jan Kopřiva)

Menggosok debu atau kotoran di bodi mobil tanpa air bisa menyebabkan goresan halus. Partikel debu yang digosok langsung bisa bertindak seperti amplas mini yang merusak permukaan cat. Siram seluruh bodi mobil dengan air bersih sebelum mulai mencuci. Air membantu melarutkan kotoran dan mengurangi risiko goresan saat menggosok permukaan mobil. Gunakan spons atau kain microfiber yang lembut untuk membersihkan mobil. Hindari penggunaan kain kasar yang bisa meninggalkan baret halus.

4. Menggunakan air bilasan yang kotor

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Pixabay)

Air bilasan yang kotor bisa mengembalikan pasir dan kotoran ke permukaan mobil. Jika spons atau kain yang digunakan terkena air kotor, risiko goresan semakin besar. Gunakan dua ember saat mencuci mobil: satu untuk air sabun dan satu lagi untuk membilas spons. Cara ini membantu menjaga kebersihan alat pencuci dan mengurangi risiko baret pada cat mobil. Pastikan air bilasan selalu bersih agar mobil benar-benar terbebas dari kotoran. Teknik ini membantu menjaga warna mobil tetap cerah dan mengilap.

5. Tidak mengeringkan mobil setelah dicuci

ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mobil sedang dicuci (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang berpikir bahwa mobil akan kering sendiri setelah dicuci. Padahal, air yang mengering di permukaan mobil bisa meninggalkan bercak yang sulit dihilangkan. Bercak air yang tertinggal bisa menyebabkan noda permanen pada cat. Jika dibiarkan terlalu lama, warna mobil bisa terlihat belang dan kusam. Gunakan kain microfiber untuk mengeringkan mobil setelah dicuci. Kain ini memiliki daya serap tinggi dan tidak meninggalkan goresan pada permukaan cat.

Mencuci mobil dengan cara yang salah bisa membuat cat terlihat kusam dan kehilangan kilau alami. Kesalahan seperti mencuci di bawah sinar matahari, menggunakan sabun yang tidak sesuai, dan tidak mengeringkan mobil bisa merusak tampilan kendaraan. Memahami teknik mencuci yang benar membantu menjaga warna mobil tetap cerah dan mengilap.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us