250 Perusahaan Perhotelan dari 25 Negara Bakal Pameran di Bali

Diharapkan bisa membantu bangkitkan pariwisata Pulau Dewata

Badung, IDN Times – Pameran Food, Hotel, and Tourism Bali (FHTB) 2022 bakal kembali digelar. Rencananya event ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai 22 sampai 24 September 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.

Pameran dagang internasional dalam bidang perhotelan dan F&B ini menghadirkan 250 perusahaan dari 25 negara. Seberapa jauh kegiatan ini akan berperan dalam meningkatkan pariwisata Bali?

Baca Juga: [LIPSUS] Siapa Dalang di Balik Dugaan Reklamasi Pantai Melasti Bali?  

1. Kesempatan bertemu pemasok industri F&B, hotel, dan pariwisata lokal maupun internasional

250 Perusahaan Perhotelan dari 25 Negara Bakal Pameran di BaliIlustrasi makanan di restoran mewah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Dalam kegiatan FTBH ke-12 ini, akan hadir juga Retail Indonesia dari berbagai perusahaan penyedia suplai unggulan yang menyediakan kebutuhan para pelaku usaha bidang F&B, perhotelan, dan pariwisata.

Event Director FHTB 2022, Juanita Soerakoesoemah, menyampaikan bahwa kegiatan pameran dagang ini hadir untuk melanjutkan dukungan bagi akselerasi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia yang berkelanjutan, terutama pasca pandemik global. 

“Kami menyediakan platform dan kesempatan wirausaha bagi penyedia atau pemasok industri F&B, hotel, dan pariwisata lokal maupun internasional untuk dapat memenuhi kebutuhan dari pasar Indonesia yang terus berkembang,” ujarnya, Kamis (8/9/2022).

Harapannya tercipta akses bagi perusahaan unggulan dunia untuk masuk ke pasar pariwisata Indonesia yang menguntungkan dan terus berkembang. Akses ini akan menjadi pertemuan terbesar yang dihadiri oleh pengunjung dari para pengambil keputusan dan penentu pembelian, serta end-users di industri pariwisata, F&B, dan perhotelan.

2. Memungkinkan bertemu klien potensial untuk kembali menjalin bisnis

250 Perusahaan Perhotelan dari 25 Negara Bakal Pameran di BaliFood, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 rencananya digelar selama 3 hari di Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam upaya kebangkitan pariwisata saat ini, Juanita Soerakoesoemah menilai selera pasar pariwisata Indonesia semakin cerdas. Kebutuhan pelaku pasar yakni pemilik hotel, klub, restoran, operator tur, distributor, hingga pelaku usaha retail dan grosir terus berkembang. Selera pasar ini berdampak pada pertumbuhan angka pada industri pariwisata di Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 397.770 pada periode Januari-Mei 2022. Angka ini naik 616,40 persen (year on year) dari periode tahun sebelumnya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menargetkan kunjungan wisatawan asing mencapai 1,8–3,6 juta dengan devisa berkisar di angka Rp6,74 – 24,40 triliun pada tahun 2022.

“FHTB menyediakan kesempatan terbaik dalam mempertemukan secara langsung perusahaan penyedia suplai dengan klien potensial baru. Tentu saja menghubungkan kembali koneksi dengan pelanggan yang sudah ada atau pernah menjalin bisnis sebelumnya,” tuturnya.

3. Ada kompetisi dan pengunjung bisa belajar dari para ahli

250 Perusahaan Perhotelan dari 25 Negara Bakal Pameran di BaliFood, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022 rencananya digelar selama 3 hari di Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam pameran yang diselenggarakan oleh Pamerindo ini nantinya juga ada acara khusus dan ajang kompetisi selama pameran berlangsung. Tujuannya untuk menantang kreativitas, pengetahuan, dan kemampuan para chef, sommelier, dan barista terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, pengunjung pameran juga diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli di industri F&B, perhotelan, dan pariwisata melalui berbagai seminar.

“Acara Industry Seminar ini kami hadirkan dalam FHTB 2022 agar pengunjung selain dapat menjalin relasi dan koneksi bisnis, juga dapat meningkatkan wawasan yang berguna dalam mengikuti perkembangan terkini dari industri F&B, perhotelan, dan pariwisata saat ini,” jelas Juanita Soerakoesoemah.

Masyarakat yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, dapat melakukan pre-registrasi untuk mendapatkan akses masuk gratis selama tiga hari pameran melalui ke tautan https://fhtbali.id/prereg/.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya