Fakta-fakta Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia, Pasarnya Besar

Apakah ada yang sudah merasakannya?

Teknologi 5G resmi diluncurkan di Indonesia sejak Januari 2021 lalu. Setelah penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah merebaknya COVID-19, lalu bagaimana kesiapan pasar di Indonesia menyambut era 5G ini?

Dalam salah satu pertemuan bertema Most Affordable 5G for Everyone yang diselenggarakan Realme, dibahas beberapa topik terkait 5G. Acara tersebut mempertemukan para pemimpin industri dari penyedia jaringan, lembaga penelitian, dan vendor komponen, serta produsen perangkat. Berikut fakta-fakta era 5G tersebut.

1. Penggunaan internet di Indonesia meningkat sejak pandemik

Fakta-fakta Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia, Pasarnya Besargadgets.ndtv.com

Dari rilis petemuan yang diterima IDN Times, dijelaskan bahwa data Google menunjukkan penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat. Sebelum pandemik, konsumen baru untuk layanan internet atau ekonomi digital sekitar 37 persen. Dengan rata-rata 3,6 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi.

Namun, sejak pandemik hingga saat ini, angka tumbuh hingga 93 persen dengan rata-rata 4,7 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Persentase ini diprediksi masih akan ada di angka yang tinggi, bahkan pada masa pasca COVID-19.

2. Pasar 5G di Indonesia sangat besar

Fakta-fakta Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia, Pasarnya BesarPixabay

Data yang disebutkan Google tersebut juga divalidasi oleh Counterpoint, menggambarkan betapa besarnya pasar Indonesia. Diyakini 5G akan berdampak besar pada lanskap ekosistem digital di Indonesia. Counterpoint menyebutkan 75 persen segmen pasar pengguna smartphone di Indonesia didominasi pada entry-level dan mid-range. Hal ini menjadi peluang yang cukup penting bagi pelaku industri untuk membawa produknya lebih luas ke segmen ini.

“Digitalisasi berjalan sangat kuat dan cenderung tumbuh lebih besar lagi. Pengapalan perangkat 5G secara kumulatif akan melebihi 100 juta unit dalam 5 tahun ke depan,” jelas Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, dalam rilisnya pada Selasa (8/6/2021).

Adapun prediksi tren yang akan terjadi yaitu setiap harga rata-rata smartphone 5G akan mencapai USD 190 dalam 4 tahun ke depan. 

3. Disebut dapat mendorong gaya hidup pintar anak muda

Fakta-fakta Teknologi 5G yang Masuk ke Indonesia, Pasarnya BesarWebsite

Palson Yi meyakini teknologi 5G di Indonesia akan menjadi bagian penting dalam mendorong terciptanya ekosistem gaya hidup pintar anak muda. Ia menargetkan 1 juta pengguna 5G di Indonesia yang akan dicapai dalam waktu 2,5 tahun.

“Kita lihat dari data yang juga divalidasi oleh tren pencarian menurut Google Indonesia, pasar Indonesia berkeinginan mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada titik ini Realme berusaha untuk menjawab permintaan masyarakat di Indonesia dengan berkomitmen membawa perangkat 5G yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” ujar Palson.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya