Slank Konser Amal di Bali untuk Sumatra, Target 15 Ribu Penonton

- Kaka lelang vespa, Ivan pilih lelang bass
- Slank akan membawakan 25 lagu konser amal di Bali
- Konser tidak selalu identik hura-hura
Denpasar, IDN Times - Suasana salah satu rumah makan di wilayah Denpasar Timur mendadak ramai pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Tampak beberapa komunitas vespa menunggu sang idola di tengah hujan lebat yang mengguyur wilayah Bali.
Tidak berselang lama personel grup musik legendaris Indonesia, Slank, tampak hangat menyambut Slankers, fans mereka. Hari ini, Slank akan menggelar konser bertajuk Hey 42th Slank, HS Berani Kita Beda Peduli Sumatra, di Pantai Mertasari, Sanur.
CEO Surya Group, Muhammad Suryo, selaku sponsor tunggal konser ini memastikan komitmennya untuk mendukung penuh gerakan peduli bencana Sumatra. Hasil penjualan tiket seharga Rp75 ribu per orang tersebut akan dikumpulkan untuk seluruhnya disalurkan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Saya memastikan seluruh keuntungan dari konser ini akan disalurkan untuk membantu korban bencana di Sumatra. Meringankan musibah di Sumatra,” ungkapnya.
1. Kaka lelang vespa, Ivan pilih lelang bass

Vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka bahkan sampai merelakan Vespa miliknya untuk dilelang. Bali menjadi pilihan tempat Kaka melelang Vespanya, dari sekian kota yang sudah dilakukan konser. Vespa ini merupakan kendaraan kesayangannya yang mesinnya telah dikonversi dengan listrik. Dana penjualan akan ia donasikan bersama keuntungan konser untuk Sumatra.
"Itu Vespa edisi Slank ultah ke-40," terangnya.
Sementara itu bassist Slank, Ivan Kurniawan Arifin alias Ivan akan melelang salah satu bass kesayangannya.
2. Slank akan membawakan 25 lagu konser amal di Bali

Sekitar 25 lagu yang akan dibawakan saat konser di Bali tersebut. Kaka menyampaikan masih bimbang untuk pemilihan lagu pembukaan yang dipersembahkan untuk Slankers di Bali. Tapi ia pastikan satu dari dua lagunya akan membuka konser amal ini, yakni Bang-Bang Tut atau I Miss You But I Hate You. Sementara itu, untuk lagu penutup Kaka akan menyanyikan lagunya Kamu Harus Pulang, sebagai penanda berakhirnya acara.
"(Lagu penutup) Kamu Harus Pulang-lah. Apalagi," terangnya sambil tersenyum.
3. Konser tidak selalu identik hura-hura

Menurut Suryo, momentum itu bukan sekadar pesta perayaan ulang tahun Slank, melainkan ruang solidaritas bagi sesama. Selain itu, dia juga berharap agar konser musik tidak hanya berhenti pada hiburan panggung, tetapi memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Maka ia mendesain konser yang sekaligus membangun ekosistem ekonomi UMKM bersama Slankerpreneur.
“Acara ini istimewa, tapi bukan hura-hura. Ini menjadi kado Slank bersama para penggemarnya untuk Sumatra,” kata Bos HS tersebut.
Sejumlah UMKM dari komunitas Slankers akan terlibat dalam siklus ekonomi konser ini. Ada berbagai produk mulai dari kaset dan rilisan fisik Slank, merchandise resmi, hingga kuliner dan produk gaya hidup buatan Slankers. Konser musik seperti ini memiliki dampak berlapis yakni hiburan, empati, dan gerakan ekonomi.


















