Jelang Hadapi Persikabo 1973, Skuad Bali United Pincang

Kondisi yang tidak menguntungkan bagi Bali United

Gianyar, IDN Times - Bali United akan menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 Indonesia, pada Jumat (30/9/2022) mendatang. Bali United memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan tim, lantaran para pemain diliburkan selama sepekan terkait agenda FIFA Match Day.

Meskipun demikian, dipastikan skuad Bali United pincang jelang menghadapi Persikabo 1973. Mengapa? Sejumlah pemain harus absen pada laga berikutnya karena cedera dan akumulasi kartu kuning dan merah. 

Absennya para pemain Bali United di pekan berikutnya merata dari lini depan, tengah, hingga belakang. Kondisi ini tentu tidak menguntungkan bagi Bali United karena tidak bisa memainkan skuad terbaiknya.

Baca Juga: Fans Heboh, Eks Pemain Bali United Mengenang Kebersamaan Bareng CR7 

1. Pemain absen merata dari lini depan, tengah, hingga belakang

Jelang Hadapi Persikabo 1973, Skuad Bali United PincangBrwa Nouri dipastikan absen saat hadapi Persikabo 1973.(baliutd.com)

Bali United benar-benar tidak beruntung jelang laga menghadapi Persikabo 1973. Beberapa pemain harus absen pada pertandingan berikutnya karena mengalami cedera, hingga akumulasi kartu kuning ataupun hukuman kartu merah.

Lini depan Bali United dipastikan belum diperkuat Irfan Jaya dan M. Rahmat yang masih mengalami cedera.

Sementara lini belakang, Bali United kehilangan Made Andhika yang harus menjalani hukuman akibat diganjar kartu merah saat melawan Persis Solo. Demikian halnya Ricky Fajrin yang sempat mengalami cedera saat menghadapi Persis Solo, juga diragukan dapat tampil pada laga berikutnya.

Lini tengah juga menjadi sorotan karena gelandang Bali United Brwa Nauri dipastikan absen saat menghadapi Perikabo 1973. Pemain jangkar Bali United tersebut harus menjalani hukuman karena mengantongi 4 kartu kuning.

Sehingga sesuai ketentuan Liga 1 Indonesia, Brwa Nouri harus absen pada laga berikutnya.

Ditambah gelandang lain seperti Kadek Agung dan Saimima yang masih cedera, sehingga belum bisa dimainkan. Sementara Hariono juga dalam tahap pemulihan.

2. Tidak ambil pusing, Stefano Cugurra percaya kemampuan pemain lain

Jelang Hadapi Persikabo 1973, Skuad Bali United PincangStefano Cugurra. (baliutd.com)

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun mengaku tidak ambil pusing dengan kondisi timnya. Berkaca dari pertandingan sebelumnya, baginya pemain lain yang disiapkan mampu tampil baik ketika diberikan kesempatan bermain.

“Pasti lebih bagus waktu tim lebih komplit. Bagi saya semua pemain memiliki kualitas yang baik dan berusaha maksimal saat latihan maupun pertandingan. Siapa pun diberikan kesempatan untuk membantu Bali United, pasti akan memberikan penampilan terbaik mereka,” jelas Stefano Cugurra, Sabtu (24/9/2022).

Namun Stefano Cugurra tidak menampik, sektor tengah menjadi fokus perhatiannya. Pasalnya beberapa pilar yang sukses di musim lalu harus absen pada musim ini, seperti Kadek Agung dan Saimima yang masih harus istirahat. Serta Hariono yang baru mulai latihan ringan karena masa penyembuhan cedera.

“Liga 1 musim ini memang tanpa Saimima dan Kadek Agung. Begitu juga Hariono yang sudah mulai kembali latihan bersama tim. Tapi beberapa pertandingan di lini tengah juga bermain bagus dan bisa menang,” ungkap Stefano Cugurra.

3. Kesempatan Made Tito Wiratama untuk tampil

Jelang Hadapi Persikabo 1973, Skuad Bali United PincangMade Tito (baliutd.com)

Absennya Nouri memberikan kesempatan kepada gelandang tengah lain untuk bermain. Termasuk pemain lokal Bali United yang tahun ini naik ke tim senior, Made Tito Wiratama.

Pemain muda ini diharapkan bisa menjadi pemain masa depan Bali United. Fans pun menantikan Made Tito untuk tampil perdana, memperkuat lini tengah Bali United.

Sementara pemain lain yang bisa mengisi posisi Brwa Nouri yakni Rizky Pellu dan Ahmad Agung Setia Budi. 

Selain itu, Ramdani Lestaluhu, Fadil, Eber Bessa akan menjadi penopang lainnya di sektor tengah Bali United.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya