Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemain Naturalisasi yang Pernah Bergabung Bali United

Spaso usai mencetak gol  pemain PSIS Semaran. (Instagram.com/baliunitedfc)
Spaso mencetak gol (Instagram.com/baliunitedfc)

Bali United telah secara resmi mengumumkan Jens Raven sebagai skuad terbarunya pada Minggu (13/7/2025). Pemain naturalisasi ini akan menjadi amunisi baru di lini serang Serdadu Tridatu.

Seperti diketahui, Jens Raven merupakan pemain naturalisasi berdarah Belanda dan Yogyakarta. Ia bukanlah pemain naturalisasi pertama yang pernah direkrut tim asal Bali ini. Berikut adalah daftar pemain naturalisasi yang pernah bermain bersama Bali United.

1. Illija Spasojevic bawa Bali United raih dua gelar juara

Spaso saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (baliutd.com)
Spaso saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makassar. (baliutd.com)

Illija Spasojevic menjalani proses naturalisasi pada 2017. Pemain kelahiran Montenegro ini bergabung bersama Bali United pada 2017, setelah hijrah dari Bhayangkara FC. Awal kedatangannya, performa Spaso masih melempem, hanya mampu mencetak 9 gol dan 4 assist pada Liga 1 2017/2018.

Perlahan dirinya mampu membuktikan mampu menjadi mesin gol bagi Bali United, apalagi ditunjang kedatangan tandemnya saat di Bhayangkara FC, Paulo Sergio. Pada Liga 1 2018/2019 Spaso berhasil mencatatkan 16 gol dan masuk dalam enam besar pencetak gol terbanyak. Puncaknya, pada Liga 1 2021/2022 Spaso berhasil menjadi top skor dengan raihan 23 gol mengungguli beberapa striker asing.

Tak hanya pernah meraih top skor, prestasi gemilang Spaso lainnya saat berseragam Serdadu Tridatu adalah meraih gelar juara back to back. Dua gelar juara ini diraihnya saat Liga 1 2018/2019 dan Liga 1 2021/2022. Spaso juga mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak saat ini di Bali United dengan total 88 gol. Jumlah gol yang terbilang fantastis dibandingkan pemain lainnya di Bali United.

Setelah tujuh tahun, Spaso memilih untuk mengakhiri kariernya bersama Bali United. Pada Juli 2024, ia secara resmi berisah dengan Serdadu Tridatu. Spaso melanjutkan kariernya bersama mantan klubnya terdahulu, Bhayangkara FC dan berhasil membawa klubnya tersebut promosi ke Liga 1 atau Super League.

2. Stefano Lilipaly pernah membela Timnas U16 Belanda

Stefano Lillipaly (Kanan). (Instagram.com/baliunitedfc)
Stefano Lillipaly (Kanan). (Instagram.com/baliunitedfc)

Berikutnya ada nama Stefano Lilipaly. Pemain kelahiran Belanda ini menjalani proses naturalisasi pada 2011. Fano tercatat pernah bermain untuk Timnas U16 dan U17 Belanda. Pada 2017, ia memilih Bali United melanjutkan karier sepak bolanya setelah hijrah dari SC Cambuur.

Bali United bukanlah klub pertamanya di Indonesia. Sebelumnya, ia pernah berseragam Persija Jakarta pada 2014, namun hanya berlangsung semusim. Fano memilih melanjutkan kariernya bersama klub asal Belanda, Telstar.

Kehadiran pemain berposisi sebagai penyerang sayap ini membawa angin segar bagi Bali United. Perpaduan serangan antara dirinya dan Sylvano Comvalius membawa Bali United menjadi tim tersubur pada Liga 1 2017 dengan torehan 76 gol. Fano dikenal sebagai pemain dengan skill individu mumpuni yang berpadu dengan kecepatan larinya.

Bersama Spaso, ia turut andil membawa Bali United menjadi juara back to back. Dalam 120 pertandingan bersama Bali United, pemain berusia 35 tahun mampu mencatatkan 32 gol dan 25 assist. Pada 2022, Fano memilih hengkang ke Borneo FC.

3. Irfan Bachdim pemain naturalisasi Bali United?

Irfan Bachdim (rompi hijau) saat mengikuti latihan bersama Bali United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Jika membicarakan pemain naturalisasi Bali United, tentu tidak bisa dipisahkan dari nama Irfan Bachdim. Ia termasuk pemain yang populer di Bali United. Tak heran, Bachdim mendapatkan julukan Prince atau Pangeran di klub asal Bali ini. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini bergabung bersama Bali United pada 2017. Sebelumnya, ia bermain untuk klub asal Jepang, HC Sapporo.

Apakah benar Irfan Bachdim berstatus naturalisasi? Faktanya, Bachdim bukanlah seorang pemain naturalisasi. Walaupun ia memiliki darah campuran Belanda Indonesia dan pernah tinggal lama di Belanda, ia tidak menjalani proses naturalisasi. Dirinya memilih sendiri menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) saat berusia 17 tahun.

Saat bersama Bali United, ia telah menjalani 81 laga dengan raihan 15 gol dan 12 assist. Pada 2020, Irfan Bachdim memilih hengkang ke PSS Sleman. Lama tak terdengar, dirinya mengejutkan Semeton Dewata saat terlihat mengikuti latihan bersama Bali United. Apakah Sang Pangeran akan kembali ke Bali United?

Pemain naturalisasi yang bergabung bersama Bali United membawa kontribusi yang signifikan bagi tim. Apakah nantinya Jens Revan akan memiliki performa yang menjanjikan saat bersama Bali United?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us