Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman Orba

Kalau kamu gimana nih? Mau balik ke zaman orde baru?

Jakarta, IDN Times - Publik kini dihebohkan oleh Orde Baru yang mulai digaungkan akhir-akhir ini. Hal ini dipicu oleh cuitan Twitter di akun Titiek Soeharto yang menginginkan Indonesia kembali ke masa Orde Baru.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, lalu menanggapi cuitan itu. Apa jawabannya?

1. Kembali ke zaman Orde Baru, asal bukan hal buruknya

Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman OrbaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Baca Juga: Gagal! 4 Alasan Timnas Indonesia Dipastikan Tak Lolos Piala AFF 2018

Arsul mengatakan apabila pernyataan Titiek tanpa kualifikasi, maka TKN akan menolaknya. Artinya apabila hal yang buruk dalam Orde Baru akan kembali diterapkan, TKN menentang keras hal itu.

"Kalau apa yang buruk di zaman Orde Baru itu yang harus diterapkan kembali, ya kami tolak," kata Arsul di Posko Cemara, Jakarta Pusat.

2. Hal baik dari Orde Baru bisa diadopsi

Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman OrbaIDN Times/Irfan Fathurahman

Namun, lanjut Arsul, apabila hal baik yang akan diambil dari Orde Baru, pihaknya mendukung. Contohnya beasiswa Supersemar. Pemerintahan Jokowi juga mengadopsi program beasiswa itu dan menamakannya dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Contoh, dulu ada beasiswa Supersemar, sekarang ada LPDP. Sekarang kan ada, itu kan kembali ke zaman Pak Harto juga sebetulnya, tapi dengan jumlah yang lebih besar dengan S2, S3," kata dia.

3. Kubu Jokowi-Ma'ruf menolak jika mengadopsi KKN di zaman Soeharto

Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman OrbaIDN Times/Irfan Fathurohman

Arsul juga mengaku pada zaman Soeharto, swasembada pangan cukup kuat di Indonesia. Sehingga TKN setuju apabila program itu yang diadopsi. Tetapi kalau yang akan diadopsi Titiek adalah Korupsi, Kolusi dan Nepotismenya (KKN), kubu Jokowi-Ma'ruf menentang keras.

"Zaman Pak Harto juga swasembada pangan kan kuat dan cukup lama dari negara, yang boleh dibilang kekurangan pangan pada awalnya, sampai bisa swasembada pangan. Itu boleh-boleh saja, setuju dong kita. Tapi kalau bagian KKN-nya ya jangan," ujarnya.

4. Hasto menyindir Keluarga Cendana yang menikmati kekayaan Indonesia saat Orde Baru

Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman OrbaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan hal yang wajar jika Titiek menginginkan kembali ke Orde Baru. Menurutnya pada zaman Soeharto, keluarga Cendana yang mendapatkan kekayaan Indonesia.

"Kalau Mbak Titiek enak zaman Pak Harto, memang enak sekali. Mau dapat proyek, mau dapat ribuan hektare, tinggal kavling. Itu suatu hal yang wajar kalau Mbak Titiek mengatakan enak zaman Pak Harto," sindir Hasto di Jakarta Pusat.

"Karena saat itu semua kekayaan dikontrol. Berapa kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Pak Harto? Jadi enak bagi keluarga. Tapi tidak enak bagi rakyat, tidak enak bagi aktivitis, tidak enak bagi media," lanjutnya.

5. Titiek ingin kembalikan Indonesia ke Orde Baru

Reaksi Kubu Jokowi Usai Titiek Soeharto Ingin Kembali ke Zaman OrbaIDN Times/Irfan Fathurohman

Baca Juga: UMP Bali 2019 Naik Rp170 Ribuan, Serikat Pekerja: Idealnya Rp3 Juta

Sebelumnya, Titiek sempat menulis di akun Twitter @TitiekSoeharto, tentang menjadikan Indonesia kembali ke kejayaan Order Baru. Ia menyinggung agar Indonesia bisa kembali mendapatkam swasembada pangan.

"Sudah cukup... Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia," tulis Titiek, Rabu (14/11).

Kalau kamu bagaimana? Bersedia kembali ke zaman Orde Baru?

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya