Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang Miskin

Ini gubernurnya yang ngomong, bukan mimin ya~

Kupang, IDN Times - Pulau Komodo kini jadi destinasi wisata primadona para wisatawan asing. Keindahan alam serta hewan purba yang ditawarkan memang sangat mengesankan para wisatawan.

Demi tetap menjaga cagar budaya milik Indonesia itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, mengusulkan agar tarif masuk Pulau Komodo dinaikkan.

1. Harga tiket masuk akan dinaikkan menjadi US$500

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang MiskinIDN Times/Margith Juita Damanik

Harga tiket masuk ke Pulau Komodo yang berlaku saat ini dinilai terlalu murah oleh Viktor. Hal ini dinilai tidak sebanding mengingat Pulau Komodo merupakan cagar alam yang harus dijaga kelestariannya.

“Turis yang masuk harus bayar USD 500,"  kata Viktor saat membuka acara Collaborative Destination Development yang diadakan Angkasa Pura I di Hotel Aston Kupang,  NTT, Selasa (11/12) lalu.

Saat ini harga tiket masuk ke Pulau Komodo berdasarkan Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 dan Keputusan Dirjen PHKA Nomor: SK.133/IV-SET/2014 sebesar Rp150 ribu untuk wisatawan mancanegara, dan Rp5 ribu untuk wisatawan domestik.

2. Gubernur NTT: Jangan dijual murah!

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang MiskinIDN Times/Margith Juita Damanik

“Pulau Komodo itu indah, eksotik dan langka, jangan dijual murah,” kata Viktor. Hal ini yang membuat Viktor merasa angka USD500 tidak masalah untuk diterapkan.

Selain itu, menurut Gubernur yang baru menjabat lebih kurang 3 bulan ini, Komodo merupakan binatang purba langka dan dilindungi yang cuma ada di Indonesia. Hal ini seharusnya membuat nilai jual Pulau Komodo jauh lebih mahal.

3. Jaga aset dunia yang ada di Indonesia

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang MiskinIDN Times/Margith Juita Damanik

Viktor menambahkan, kenaikan tarif masuk Pulau Komodo berdampak pula bagi masyarakat. Sebab bisa menggenjot ekonomi masyarakat.

Ekonomi daerah dan warga sekitar akan tergenjot oleh kenaikan tiket yang diterapkan. Hal ini akan membuat masyarakat akan lebih menjaga lingkungan di kawasan Pulau Komodo sehingga keberlanjutan industri wisata ke depan bisa terjaga.

4. Tak masalah tak ada turis

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang MiskinIDN Times/Margith Juita Damanik

"NTT itu indah dan kecil, jadi kita tidak tertarik dengan jumlah turis yang datang. Jadi yang datang harus mengeluarkan biaya besar” kata Viktor.

Menurutnya, pada dasarnya Pulau Komodo merupakan lokasi untuk merawat, menjaga dan melindungi Komodo. Sehingga tidak masalah jika tak dikunjungi wisatawan.

5. Harga akan dinaikkan pertengahan tahun 2019

Tiket Masuk Pulau Komodo Naik US$500, Bukan Liburan Buat Orang MiskinIDN Times/Margith Juita Damanik

"Di Pulau Komodo, kita tidak tertarik dengan orang miskin yang datang. Dalam semangat kita peduli ingin Pulau Komodo ini dinikmati anak cucu kita, tiket masuk ke Pulau Komodo itu tidak boleh murah. Menjaga keberlanjutan itu mahal," ungkap Viktor.

Hal ini diamini oleh Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu. Ia akan merencanakan kenaikan tarif masuk mulai pertengahan tahun 2019. “Secepatnya. Ya 6 bulan ke depanlah,” katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya