- Ceniga berjumah 8 buah yang berisikan uang kepeng total sebanyak 728 keping
- Anak ceniga sebanyak 16 buah yang total berisikan uang kepeng sebanyak 512 keping
- Tamiang sebanyak 4 buah yang berisikan uang kepeng sebanyak 216 keping
- Gerentengan sebanyak 16 buah yang berisikan total uang kepeng sebanyak 384 keping
Ribuan Uang Kepeng di Pura Desa Kaba-Kaba Tabanan Raib Dicuri
Intinya sih...
- Warga temukan uang kepeng tergeletak di halaman Pura Desa Kaba-Kaba
- Pencuri dengan mudah mengambil barang curiannya karena pintu lemari tidak terkunci
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Tabanan, IDNTimes- Kasus pencurian di Pura kembali terjadi di Tabanan. Kali ini pencuri beraksi di Pura Desa, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Pencurian tersebut diketahui pada Selasa (9/12/2025) pada pukul 09.00 Wita oleh warga setempat.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan barang yang dicuri adalah uang kepeng kuno berjumlah ribuan keping yang disimpan di dalam lemari penyimpanan Pura. Saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus pencurian tersebut.
1. Warga melihat ceniga yang biasanya berisi uang kepeng tergeletak di halaman Pura
Sukadana menjelaskan pencurian pertama kali diketahui oleh salah seorang warga, I Made Gunastra (64) ketika ia datang ke Pura Desa Kaba-kaba sekitar pukul 09.00 Wita untuk mebanten (sembahyang). Setelah mebanten Gunastra melihat ada sebuah ceniga dari ental di halaman Pura. Ia mengambil ceniga dan hendak menaruhnya ke lemari belakang piasan Pura Desa.
"Saat membuka lemari tersebut, saksi melihat ceniga berisikan uang kepeng yang sebelumnya disimpan di lemari tersebut sudah tidak ada. Lemari piasan dalam keadaan tidak terkunci, karena kunci dari lemari tersebut rusak," ujar Sukadana.
2. Ribuan uang kepeng hilang
Adapun barang-barang yang hilang antara lain:
Total uang kepeng yang hilang sebanyak 1.840 keping.
3. Total kerugian sebesar Rp25 juta
Sukadana melanjutkan barang-barang yang hilang tersebut diketahui masih ada pada tanggal 29 November 2025 atau setelah Hari Raya Kuningan. "Pencuri dengan mudah mengambil barang curiannya karena pintu lemari tidak terkunci," ujarnya.
Adapun total kerugian akibat pencurian tersebut kurang lebih Rp25 juta. Sukadana mengungkapkan saat ini kepolisian sedang dalam proses penyelidikan kasus pencurian tersebut.
