Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan Pileg

#Pemilu2019 Kira-kira siapa yang unggul?

Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia hari ini (17/4) telah melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia memilih calon presiden-calon wakil presiden (Capres-cawapres), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) secara serentak. Sebab hal ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Bagaimana hasil penghitungan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno? Berikut ini laporannya:

1. Pasangan nomor urut 01 unggul di TPS Sandiaga Uno

Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan PilegIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko 'Jokowi' Widodo-Ma’ruf Amin unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Jakarta Selatan. TPS 002 merupakan tempat Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mencoblos.

Dari 238 DPT hanya 210 suara yang terpakai. Jokowi-Ma’ruf meraih 133 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya meraih 76 suara, suara tidak sah 1.

Sebelumnya, Sandiaga, turut menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 2019. Sandiaga memberikan suaranya di TPS 002, Solog, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Sandiaga tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana panjang cokelat muda. Berpakaian senada dilengkapi dengan kerudung biru muda, istri Sandiaga, Nur Asia Uno turut berjalan bersama Sandiaga dari kediamannya menuju TPS.

2. Pasangan urut nomor urut 02 unggul di Lapas Cipinang

Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan PilegIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil unggul di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (17/4).

Joko Widodo-Ma'ruf Amin kalah karena hanya mengumpulkan 557 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga berhasil mengumpulkan suara 829 suara. Sementara itu, tercatat ada 17 suara yang tidak sah.

Berikut rinciannya:

TPS 161

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 100
  • Prabowo-Sandiaga: 137
  • Tidak sah: 1
  • Suara sah: 237

TPS 162

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 97
  • Prabowo-Sandiaga: 133
  • Tidak sah: 6
  • Suara sah: 230

TPS 163

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 80
  • Prabowo-Sandiaga: 143
  • Tidak sah: 1

TPS 164

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 72
  • Prabowo-Sandiaga: 138
  • Tidak sah: 4
  • Suara sah: 210

TPS 165

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 86
  • Prabowo-Sandiaga: 91
  • Tidak sah: 1
  • Suara sah: 177

TPS 166

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 66
  • Prabowo-Sandiaga: 100
  • Tidak sah: 2
  • Suara sah: 166

TPS 167

  • Jokowi-Ma'ruf Amin: 56
  • Prabowo-Sandiaga: 87
  • Tidak sah: 2
  • Suara sah: 143.

3. Hasil pileg dari data Litbang Kompas, PDI-P unggul

Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan PilegIDN Times/Rizna M. Hidayah

Bila sebelumnya jagat media begitu riuh dengan hasil hitung cepat pemilihan presiden, kini hasil terbaru terkait pemilu legislatif mulai mencuri atensi. Berdasarkan rilis terbaru dari hasil hitung cepat Litbang Kompas misalnya, partai PDI-P menjadi partai yang memimpin pacuan dengan total suara 24,73 persen.

Di bawah PDI-P, Golkar mampu menyalip Gerindra untuk jadi runner-up sementara dengan total suara 12,30 persen, sementara Gerindra ada di bawahnya dengan 11,83 persen suara. Di bawah tiga partai tersebut secara beruntun ada PKB dengan 10,82 persen; Demokrat dengan 7,43 persen; Nasdem dengan 6,76 persen; PPP dengan 6,25 persen; PKS dengan 5,96 persen; dan PAN dengan 5,72 persen.

Beberapa partai baru seperti PSI, Partai Berkarya, dan Perindo sendiri masih ada di bawah ambang parliementary thresold dengan nilai yang masih jauh dari ambang batas yakni 4 persen. Berkarya punya 2,08 persen; Perindo punya 1,82 persen; sementara partai anak muda, PSI, punya 1,53 persen.

Selain itu, partai lainnya adalah Hanura dengan 1,54 persen; PBB dengan 0,45 persen; Partai Garuda dengan 0,51 persen; dan PKPI dengan 0,27 persen. Perlu diingat bahwa ini berdasarkan jumlah suara masuk dengan total 5 persen pukul 16.18 WIB tadi. Jadi semua angka-angka ini berubah seiring semakin banyaknya suara masuk.

4. Jokowi-Ma'ruf unggul di TPS dekat rumah dinas Anies Baswedan

Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan PilegIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin menang telak di tiga tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah dinas Anies sendiri persis berada di sekitaran Taman Suropati. Di taman tersebut, berdiri 3 TPS yaitu TPS 39,40, dan 41.

Di TPS 39, Jokowi-Ma’ruf Amin mendapatkan suara sebanyak 166 dan Prabowo-Sandiaga hanya 24 suara.

Sementara di TPS 40, Jokowi-Ma’ruf juga menang telak dengan perolehan 175 suara, Prabowo-Sandiaga 52 suara dengan.

Sedangkan di TPS 41, petahana unggul dengan 185 suara dan penantang hanya mendapat 43 suara.

Proses perhitungan suara sendiri dilakukan secara terbuka dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bersama anggota KPU Ilham Saputra.

5. Pasangan nomor urut 02 menang telak di TPS Prabowo

Kumpulan Hasil Sementara Penghitungan Capres-Cawapres dan PilegDok. IDN Times/Istimewa

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih kemenangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 041, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. TPS 041 merupakan lokasi Prabowo mencoblos pada pagi hari tadi.

Prabowo-Sandi meraih sebanyak 160 suara, sementara lawannya yakni petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin hanya mendapatkan enam suara dan surat suara tidak sah berjumlah empat. Total terdapat 170 surat suara yang ada di TPS ini.

Untuk jumlah pemilih di TPS ini tercatat sebanyak 117 yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 144 yang masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Namun, surat suara hanya tersedia 170 surat suara.

Form C1 hasil penghitungan surat suara untuk Pilpres kemudian ditandatangani para anggota KPPS, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan satu orang saksi dari paslon Prabowo-Sandi. Penghitungan surat suara ini tak dihadiri saksi dari paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.

Di Pemilu 2014, Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menang telak di kampungnya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari hasil penghitungan, Prabowo memperoleh 752 suara. Sedangkan Jokowi hanya 19 suara. Dan ada 8 suara dianggap tak sah.
Saat itu di TPS tempat Prabowo mencoblos terdapat 713 daftar pemilih tetap (DPT). Menjadi bertambah lantaran ada sejumlah wartawan dan pendatang yang membawa A5 ikut mencoblos.

Ikuti berita ter-update dan quick-count tentang Pemilu 2019 hanya di millennialsmemilih.idntimes.com

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya