Balita dan Sopir Minibus Meninggal Setelah Kecelakaan di Tabanan
Tabanan, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas antara minibus dengan truk terjadi di Jalan Nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Dinas Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Peristiwa yang terjadi Sabtu (27/12/2025) ini, merenggut nyawa sopir minibus dan penumpang minibus yang masih balita.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan kecelakaan yang merenggut dua nyawa tersebut.
"Dua korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut dan kerugian material ditaksir mencapai Rp15 juta," ujarnya, Minggu (28/12/2025).
1. Kecelakaan berawal dari truk yang mengambil haluan kendaraan lain
Kecelakaan berawal dari kendaraan truk yang dikemudikan I Gusti Komang Arnawa datang dari arah Timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk). Kondisi jalan menikung landai, dan truk mengambil haluan kendaraan lain.
Pada saat bersamaan datang kendaraan minibus dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Kedua kendaraan tabrakan cukup keras. Akibatnya, minibus yang dikemudikan Sukamto, terguling dan terjatuh ke jurang setinggi sekitar 10 meter.
2. Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut
Akibat terjatuh ke jurang, kondisi minibus tampak ringsek di beberapa tempat. Beberapa penumpang mengalami luka-luka. Dua orang dinyatakan meninggal dunia. Masing-masing sopir minibus, Sukamto, asal Ngawi Jawa Timur meninggal di lokasi kejadian. Satu penumpang balita, Fumika Nurshafiya Putri Prayitno (2), mengalami pendarahan di hidung dan telinga. Ia sempat mendapat perawatan di Puskesmas Selemadeg Barat (Selbar), kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
3. Sopir truk selamat
Penumpang minibus lainnya diketahui dalam keadaan selamat dan mengalami luka-luka yakni Suroto (60), Agung Prayitno (46), Yuna Sari (43) merasa sesak dan sakit bagian dada serta tangan, sadar, mendapat perawatan di Puskesmas Selbar dan dirujuk ke RSUD Tabanan.
Penumpang lainnya, Tintin Dwi Yulani (20) mengalami luka lecet di bagian bibir, sadar dan mendapat perawatan di Puskesmas Selbar; Mustofa Hiro Putra (9) kondisi selamat; Fatihah Keyssya Putri (18) kondisi selamat; Aqila Febri Puji Lestari (14) mengalami patah tulang tangan kanan, sadar, mendapat perawatan di Puskesmas Selbar selanjutnya dirujuk ke RSUD Tabanan.
Sementara itu pengemudi kendaraan truk, I Gusti Komang Arnawa ( 54), dalam kondisi selamat.
