Profil Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang Baru

Denpasar, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah melantik Mayjen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Suharyanto menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito. Pelantikan ini digelar di Istana Negara Rabu (17/11/2021) lalu, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 140 P Tahun 2021 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Seperti apa sosok Kepala BNPB yang baru tersebut?
1. Mengawali karier di dunia militer pada tahun 1989
Berdasarkan informasi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Mayjen TNI Suharyanto lahir di Cimahi pada 8 September 1967. Ia berkarier di dunia militer dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 kecabangan Infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhanas.
Mayjen TNI Suharyanto merupakan lulusan terbaik Sesko TNI 2013. Beberapa posisi yang pernah dijabat di antaranya sebagai:
- Danton (Komandan Peleton)
- Danki (Komandan Kompi)
- Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998
- Gumil Pussenif pada 1999
- Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004
- Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005
- Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006
- Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006
- Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya
- Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016
- Karopeg Settama BIN pada 2016-2017
- Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018
- Kasdam Jaya tahun 2018-2019
- Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020
- Pangdam V/Brawijaya pada 2020-2021
- Kepala BNPB per November 2021.
Sebelum resmi dilantik menjadi Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto memangku jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, berpangkat Mayor Jenderal bintang dua.
2. Memiliki kemiripan dengan sosok Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo
Ketua Yayasan Kita Jaga Alam, Egy Massadiah, menyampaikan kesaksiannya bahwa banyak pihak berharap, Mayjen TNI Suharyanto mampu memimpin penanganan bencana alam yang beruntun di negeri ini. Egy yang juga sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli/Staf Khusus Kepala BNPB 2019-2021 selama 24 tahun semasa kepemimpinan Letjen TNI (Purn) Dr (HC) Doni Monardo mengungkapkan, Mayjen TNI Suharyanto memiliki kemiripan dengan Doni Monardo.
“Dalam selarik riwayat tugas, saya melihat ada sedikit kemiripan antara Jenderal Suharyanto dan Jenderal Doni Monardo. Keduanya sama-sama pernah menjadi sosok penting dalam tugas pengamanan presiden,” ungkapnya dalam rilis yang diterima oleh IDN Times.
Ia menceritakan, Doni Monardo pernah mendapat penugasan di satuan Pasukan Pengaman Presiden, dengan posisi penugasan yang terakhir sebagai Komandan Paspampres 2012-2014. Suharyanto juga pernah menempati pos di Sekretariat Militer Presiden, dengan tugas terakhir sebagai Sekretaris Militer Presiden 2019-2020.
Menurutnya, seorang prajurit yang mendapat penugasan di ring 1 Presiden RI merupakan prajurit pilihan. Mereka melewati proses seleksi yang sangat ketat. Kedua sosok tersebut bersinggungan secara intensif sebagai prajurit yang berada di lingkungan Istana.
“Terlebih, saat Doni menjabat Kepala BNPB, Suharyanto menjabat Sesmilpres. Itu artinya, dalam interaksi antara Doni dan Presiden, ada sosok Suharyanto di antara mereka,” kata Egy.
3. Sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pasukannya
Mayjen TNI Suharyanto memiliki kapasitas yang memadai sejak meniti kariernya sebagai prajurit. Ia dinilai memiliki sikap yang siap menghadapi segala tantangan. Dengan catatan-catatan itu, Egy menilai pelantikannya sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo sangatlah tepat.
Sosok Mayjen TNI Suharyanto di matanya memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap prajurit atau pasukannya. Dibuktikan dari pengabdiannya di medan Operasi Kalimantan selama sembilan tahun dan keterlibatannya dalam operasi Paraku (Pasukan Rakyat Kalimantan Utara). Selain juga mengenyam pengalaman operasi di bumi lorosae (Timtim).
Pada saat Mayjen TNI Suharyanto menjabat sebagai Pangdam Brawijaya awal Oktober 2021, secara khusus ia terbang ke Papua untuk memberikan dukungan langsung kepada prajurit Kodam V/Brawijaya, yang tengah bertugas sebagai Pamtas RI-PNG (Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini).
"Hari ini, Pak Suharyanto menjadi sosok utama memimpin orkestra sinergi penanggulangan bencana. Termasuk melakukan mitigasi, perubahan perilaku agar setiap orang menjaga alam, agar alam tidak rusak yang bisa mengakibatkan bencana," ungkapnya.
Profil Mayjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB yang baru
Lahir: Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967
Lulus Akademi Militer: Tahun 1989
Karier
- Danrem 051/Wijayakarta: 2015-2016
- Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara: 2016-2017
- Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN: 2017-2018
- Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Jaya: 2018-2019
- Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres): 2019-2020
- Pangdam V/Brawijaya: 2020-2021.