Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?

Cek dulu yuk fakta-faktanya

Denpasar, IDN Times – Provinsi Bali kembali mewacanakan pembukaan penerbangan internasional pada 1 Desember 2020 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada 9 November 2020 lalu. Hanya saja dia menekankan bahwa informasi ini baru berupa kajian.

“Baru kajian-kajian antara tim pusat dengan pemerintah daerah. Yang melakukan kajian ini kan nanti melaporkan ke Pak Gubernur lalu ke pemerintah pusat. Itu baru tingkat kajian di antara pejabat menegah ke bawah. Belum menjadi keputusan para pimpinan,” jelasnya saat itu.

Pemerintah Provinsi Bali tetap bergantung kepada Pemerintah Pusat. Jangan sampai ketika dibuka, justru eskalasi kasus meningkat sehingga malah mendapatkan kerugian.

Dewa Indra juga menyebutkan ada beberapa faktor yang memengaruhi. Dalam hal ini di antaranya kesiapan bandara, hotel, perjalanan imigrasi, kebijakan pemerintah pusat, dan lain sebagainya. Namun dikonfirmasi ulang pada Senin (16/11/2020) terkait wacana ini, Dewa Indra belum merespons.

Baca Juga: 50 Tahun Bergantung Pada Pariwisata, Biro Wisata di Bali Jadi Petani

1. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali belum menerima surat resmi

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Pixabay

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa yang dikonfirmasi pada Jumat (13/11/2020) menyampaikan bahwa ia belum menerima surat resmi terkait dengan agenda 1 Desember 2020 tersebut. Namun saat ditanya kesiapannya, ia menyatakan siap.

“Siap. Kalau isu 1 Desember, tiyang (saya) belum menerima surat resmi. Kesiapan kita melalui sertifikasi prokes (protokol kesehatan), training SDM (Sumber Daya Manusia), tim medis, dan sarana prasarana,” jawabnya.

2. Wacana 1 Desember 2020 diharapkan benar terjadi

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)

Lalu bagaimana respons para pelaku pariwisata? General Manager Asian Division salah satu Agen Travel Bidadari Tour, Hendra Surya kepada IDN Times pada Jumat (13/11/2020) mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik wacana ini. Apakah nantinya dengan free visa berlaku atau tidak, menurutnya setidaknya ada satu langkah yang sedang berlangsung.

“Kalau bener sih kita menyambut baik kok. Dan kita berharap bener-bener terjadi. Entah free visa berlaku atau tidak. Tapi setidaknya satu langkah baik sedang berlangsung,” jawabnya.

Sementara itu seorang warga yang tinggal di Kabupaten Badung, Laili Rizky (29) mengungkapkan ada dampak bagus di sektor pariwisata dan ekonomi jika benar-benar dibuka. Harapannya Bali tidak terlihat seperti kota mati, terlebih sudah enam bulan ini banyak orang yang menganggur.

Namun dari segi kesehatan, diakui Laili sebelum ada vaksin atau obatnya, masih takut untuk keluar apalagi untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

“Kan imun orang gak (tidak) ada yang tahu. Mungkin Kelihatan sehat tapi imun rendah. Terus amit-amit kena gitu. Ya ngeri-ngeri takut gitu,” ungkapnya.

3. Pihak Bandara Ngurah Rai mengaku siap untuk rencana penerbangan internasional

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali (IDN Times/Ayu Afria Ulita)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio telah mengunjungi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Juni 2020 lalu. Dalam rangkaian agenda kunjungan kerja di Bali, Wishnutama sempat meninjau implementasi protokol kesehatan di bandara.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A Y Sikado menyampaikan bahwa memasuki era kenormalan baru atau new normal, pihak bandara telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penerapannya didasarkan pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 7 Tahun 2020, Surat Edaran Gubernur Bali No. 10925 Tahun 2020, serta Surat Edaran Gubernur Bali No. 11525 Tahun 2020.

Dikonfirmasi ulang, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira menyampaikan bahwa persiapan yang sudah dilakukan yaitu mempersiapkan area pemeriksaan dokumen kesehatan, thermal scan, physical distancing, dan penyemprotan disinfektan setiap hari.

“Bandara Ngurah Rai siap untuk rencana penerbangan internasional (dalam hal ini untuk kepariwisataan),” ungkapnya pada Jumat (13/11/2020).

4. Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 belum dicabut

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Poppies Lane Tahun 2017 (IDN Times/Ayu Afria)

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang asing masuk wilayah Negara Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta pada 31 Maret 2020 Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly sampai saat ini masih berlaku.

“Kurang tahu karena itu kebijakan Menteri. Belum sih (belum ada perubahan),” terang Humas Kanwil Kemekumham Bali, I Putu Surya Dharma pada Jumat (13/11/2020).

Seperti diketahui, dalam regulasi tersebut Pasal 2 berbunyi Melarang sementara Orang Asing untuk memasuki/transit di Wilayah Indonesia.

Pasal tersebut diperjelas pada Pasal 3 ayat (1) yakni Pelarangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dikecualikan terhadap:

a. Orang Asing pemegang Izin Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap

b. Orang Asing pemegang Visa Diplomatik dan Visa Dinas

c. Orang Asing pemegang Izin Tinggal Diplomatik dan Izin Tinggal Dinas

d. Tenaga bantuan dan dukungan medis, pangan dan alasan kemanusiaan

e. Awak alat angkut 

f. Orang Asing yang akan bekerja pada proyek strategis nasional

5. Menko Kemaritiman dan Investasi menutup pintu pariwisata mancanegara hingga akhir tahun

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Ilustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali juga mengagendakan Pembukaan Tahap III New Normal yang direncanakan pada 11 September 2020 lalu. Namun rencana ini batal dikarenakan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan menutup pintu pariwisata mancanegara hingga akhir tahun dan memilih fokus pada wisatawan domestik yang ditarget bisa tumbuh 70 persen.

"Turis asing kita pikir sampai akhir tahun belum akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri," kata Luhut dalam webinar APINDO pada bulan Agustus 2020 lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa saat dikonfirmasi IDN Times saat itu menyampaikan bahwa Tahap III New Normal yang direncanakan pada 11 September 2020 mendatang tergantung dari kebijakan pusat.

“Kalau wisman Bali tergantung kebijakan pusat. Kalau tanggal 11 September nike (itu) kan ancang-ancang atau rencana. Kalau Permenkumham 11 Tahun 2020 belum dicabut berarti wisman belum bisa datang,” jelasnya.

6. Mempertimbangkan prediksi soal second wave dari pakar virologi

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Saat Bali berencana membuka diri untuk wisatawan domestik pada Juli lalu, Pakar Virologi Universitas Udayana, GN Mahardika memberikan kritikan agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Wawancara dengan IDN Times pada 10 Juli 2020 lalu, ia mengkhawatirkan kasus COVID-19 kembali melonjak tajam hingga menimbulkan kepanikan.

Sebelumnya Mahardika juga memprediksi kasus COVID-19 ini akan meningkat pada Desember 2020 mendatang sebagai second wave (gelombang kedua).

“Ada gelombang kedua itu. Semua peneliti dunia mengindikasikan begitu. Entah kapan. Kalau saya memprediksi Desember (untuk Bali). Prediksi saya ya. Prediksi saya bisa salah,” jelasnya saat itu.

Pada gelombang kedua atau second wave wabah ini, ia menjelaskan tidak ada tanda yang pasti bisa diidentifikasi sebagai penanda datangnya second wave. Menurutnya kasus COVID-19 akan drop (menurun) dulu dan melonjak naik lagi.

Nggak ada tandanya. Jumlahnya meningkat. Jumlah kasus meningkat, jumlah kematian meningkat. Gitu aja. Nggak ada tandanya. Seperti tsunami yang gelombang pertama mungkin sedikit kecil. Gelombang keduanya gede gitu. Ya ndak tahu (penyebabnya). Ya biasanya polanya ya begitu dari dulu gitu,” jelasnya.

Setelah second wave, menurutnya wabah tidak langsung berakhir begitu saja. Kemungkinan masih terjadi lagi gelombang berikutnya. Sesuai dengan prediksi orang sinistik bahwa wabah ini akan berlangsung selama dua tahun.

7. Provinsi Bali akan melangsungkan Pilkada pada Desember 2020

Bali Akan Buka Penerbangan Internasional 1 Desember 2020, Benarkah?Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada September 2020 lalu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan saat dihubungi IDN Times menyatakan bahwa pelaksanaan Pilkada tetap akan berlangsung serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020 mendatang. Menurutnya menekan penyebaran COVID-19 bukan berarti harus menunda pelaksanaan Pilkada. Tetapi bagaimana mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan kepada semuanya.

“Ya lanjut. Ndak ada ditunda. Siapa yang bilang ditunda. Nggak ada itu,” tegas Lidartawan.

Jumlah kasus secara kumulatif per 13 November 2020 yang terkonfirmasi positif adalah 12.583 orang, sembuh 11.555 orang (91,83 persen) dan meninggal dunia 404 orang (3,21 persen) dan kasus aktif menjadi 624 orang (4,96 persen).

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya