Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program Plasma PDDS Tabanan Bantu Peternak Babi

ilustrasi kawanan babi (Pixabay/Lichtsammler)
Intinya sih...
  • Harga daging babi tembus Rp120 ribu per kg, peluang bagi peternak di Tabanan
  • Program Plasma PDDS Tabanan berikan bibit dan pakan kepada peternak, beli dengan harga Rp3.500 per kg
  • PDDS memastikan pembelian ternak jika terjadi kematian, target laba tahun 2025 Rp1,3 miliar dari bisnis babi, beras, dan telur

Tabanan, IDN Times - Harga daging babi yang saat ini tembus di harga Rp120 ribu per kg menjadi peluang bagi para peternak di Tabanan. Untuk mendorong dan membantu peternak babi di Tabanan, Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan membuat Program Plasma. Apa itu? 

Dalam program itu, PDDS bekerja sama dengan peternak babi. Direktur Utama PPDS Tabanan, Kompyang Pasek Weda mengatakan, kerja sama Program Plasma itu berupa pemberian bibit hingga pakan kepada peternak.

"Jadi peternak cukup menyiapkan kandang saja. Untuk bibit sampai pakan, PDDS yang menyiapkan," ujar Kompyang, Kamis (27/3/2025).

1. PDDS memastikan hasil ternak bakal terserap

ilustrasi babi (unsplash.com/Alan Roberts)

MenurutKompyang, peternak tidak perlu memikirkan ketersediaan bibit babi dan pakan karena sudah disiapkan PDDS. Bahkan saat ternak sudah siap dipanen, PDDS yang akan membelinya.

"Nanti akan ada kontraknya. Peternak cukup siapkan kandang dan memelihara ternak sesuai SOP.  Nanti kalau sudah siap panen, kami beli dengan harga Rp3.500 per kg," ujar Kompyang.

Saat ini, peternak babi di Tabanan sedang ragu memelihara babi kembali karena adanya virus African Swan Flu (ASF) yang menyerang ternak babi di Bali, beberapa waktu lalu. Virus ini menyebabkan banyak peternak babi di Bali merugi karena ternaknya mati.

"Dalam kerja sama plasma ini, PDDS memastikan ternak tetap dibeli jika terjadi kematian. Nanti dihitung sesuai dengan berat ternaknya," kata Kompyang. 

2. Sebanyak 100 ekor babi terserap per minggu untuk satu plasma

ilustrasi babi (unsplash.com/Kenneth Schipper)

Menurut Kompyang saat ini baru ada kerja sama sebanyak lima plasma atau lima peternak. Rata-rata ternak babi yang diserap untuk satu plasma sebanyak 100 ekor per minggu. "Nanti babi ini akan kami terima dalam bentuk daging yang akan kami distribusikan ke rekanan yang bekerja sama dengan PDDS," ujarnya.

Kompyang berharap ke depan akan semakin banyak peternak di Tabanan yang  berkerja sama lewat Program Plasma ini.

3. PDDS Tabanan targetkan laba Rp1,3 miliar tahun 2025

ilustrasi rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

PDDS Tabanan tahun 2025 ini menargetkan laba Rp 1,3 miliar. Jumlah tersebut diperhitungkan setelahpengembangan sejumlah unit bisnis. Selain peternakan babi, unit usaha lain yang sudah berhasil dikembangkan PDDS Tabanan adalah produk beras dan telur.

Saat ini , penyerapan beras dalam sebulan mencapai 200 ton sementara telur 5.000 - 6.000 telur per hari.  "Untuk produk beras dan telur ini PDDS bekerja sama dalam hal pemasaran ke 43 hotel di Bali. Termasuk juga merambah toko modern dan sejumlah LPD dan koperasi yang ada di Bali," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Ita Lismawati F Malau
Ni Ketut Wira Sanjiwani
EditorNi Ketut Wira Sanjiwani
Follow Us