Hari Galungan, Stok Daging Babi di Tabanan Dipastikan Aman

- Ketersediaan stok daging babi di Tabanan mencapai 5.790 ekor, melebihi kebutuhan sebanyak 4.435 ekor
- Pemotongan babi diprediksi seimbang dengan kebutuhan, dengan Kecamatan Penebel menjadi penyumbang terbesar
- Harga jual babi menjelang Galungan berkisar Rp52.000 hingga Rp54.000 per kg hidup, dipengaruhi oleh mekanisme pasar
Tabanan, IDN Times - Kebutuhan daging babi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan menjadi perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. Stok daging babi dalam menyambut hari raya yang jatuh pada pada April 2025 dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan data pengawasan pemotongan ternak babi yang dilakukan oleh bidang peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian Tabanan, jumlah kebutuhan babi di Tabanan mencapai 4.435 ekor, sementara ketersediaan stok mencapai 5.790 ekor.
1. Kecamatan Penebel penyumbang pemotongan babi terbesar

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia mengatakan estimasi pemotongan yang dilakukan diprediksi akan seimbang dengan kebutuhan, yakni sebanyak 4.435 ekor babi. Dari 10 kecamatan di Tabanan, Kecamatan Penebel menjadi penyumbang pemotongan terbesar atau sebanyak 634 ekor, disusul Kecamatan Marga 539 ekor, dan Kecamatan Kediri 476 ekor.
Mengenai harga jual babi menjelang Galungan tahun ini diprediksi berada dikisaran Rp52.000 hingga Rp54.000 per kg hidup tergantung wilayah. Fluktuasi harga tersebut dipengaruhi oleh mekanisme pasar, yakni suplai dan permintaan yang berbeda di tiap kecamatan. "Jadi harga di masing-masing kecamatan itu berbeda sesuai dengan suplai dan permintaan, seperti di Pupuan harga sudah mencapai Rp 55 ribu per kg hidup," ujarnya, Jumat (11/4/2025). Sementara untuk dipasaran, harga daging babi saat ini sudah tembus ke harga Rp110 ribu per kg.
2. Populasi babi di Tabanan mencapai 30.538 ekor

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tabanan, populasi ternak babi di Tabanan tercatat sebanyak 30.538 ekor. Kecamatan Baturiti menjadi wilayah dengan populasi terbanyak yakni 9.528 ekor, sementara populasi terkecil berada di Kecamatan Kerambitan sebanyak 516 ekor.
Subagia menegaskan tren kebutuhan dan ketersediaan babi dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan signifikan. "Ketersediaan ini akan mencukupi kebutuhan masyarakat selama perayaan Galungan dan Kuningan," ujarnya
3. Distan berikan pendampingan kepada peternak babi

Subagia mengatakan pihaknya pihaknya senantiasa memberikan pendampingan kepada peternak babi, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Galungan. "Pendampingan berupa vaksinasi dan pemberian vitamin untuk menjaga kesehatan ternak," ujarnya.
Adapun pemberian vaksinasi dan vitamin ini diharapkan kondisi ternak tetap sehat. Selain itu, tim dari bidang peternakan dan kesehatan hewan bersama puskeswan rutin turun ke lapangan melakukan pengawasan.