Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara Mengajukan Modal Usaha ke Amartha Tanpa Jaminan

CEO Amartha,  Andi Taufan Putra  (IDN Times/Ayu Afria)
CEO Amartha,  Andi Taufan Putra (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Belum lama ini telah berlangsung acara The 2025 Asia Grassroots Forum yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung. Acara tersebut diselenggarakan oleh Amartha, sukses menggaet sekitar 700 peserta dari dalam dan luar negeri dengan berbagai latar belakang. Nah, apakah kamu tahu apa itu Amartha?

Amartha merupakan perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan digital bagi ekonomi akar rumput. Amartha sendiri lahir dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP Amartha) pada 2010. Kehadirannya sebagai microfinance untuk menghubungkan usaha mikro pedesaan yang dijalankan oleh para perempuan tangguh dengan akses permodalan terjangkau.

1. Amartha telah menyalurkan dana hingga Rp35 triliun untuk UMKM Indonesia

UMKM di The 2025 Asia Grassroots Forum (IDN Times/Ayu Afria)
UMKM di The 2025 Asia Grassroots Forum (IDN Times/Ayu Afria)

Menurut CEO Amartha, Andi Taufan Putra, Amartha memiliki misi untuk menyejahterakan segmen akar rumput. Saat ini tumbuh membangun ekosistem keuangan mikro melalui permodalan, segmentasi risiko, dan layanan pembayaran. Amartha juga telah menyalurkan modal usaha lebih dari Rp35 triliun kepada 3,3 juta UMKM di mana lebih dari 90 persen dipimpin oleh perempuan. UMKM tersebut tersebar di lebih dari 50.000 desa seluruh Indonesia.

"Kami di Amartha mendedikasikan misi kita, bisnis kita untuk empower these segmen, UMKM, mereka yang bergerak di ekonomi informal," ungkapnya.

2. Amartha membuka peluang lapangan kerja di tengah isu PHK

UMKM di The 2025 Asia Grassroots Forum (IDN Times/Ayu Afria)
UMKM di The 2025 Asia Grassroots Forum (IDN Times/Ayu Afria)

Saat ini, Amartha tumbuh sebagai perusahaan teknologi yang membangun ekosistem keuangan mikro, sehingga lebih terhubung dengan ekonomi digital yang berkembang pesat melalui permodalan, investasi, dan layanan pembayaran. Amartha memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil, memberdayakan lebih banyak UMKM perempuan, menciptakan lapangan kerja dan membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Komisaris Utama Amartha, Rudiantara, mengatakan kehadiran Amartha juga memberikan peluang lapangan kerja di tengah gempuran isu pemutusan hubungan kerja (PHK) di negeri ini. Hingga saat ini, diperkirakan lebih dari 10.000 orang bekerja di Amartha. Para karyawan Amartha diakuinya banyak bekerja di daerah-daerah, mengingat 70 persen perempuan binaan Amartha berada di daerah dan luar Jawa.

"Tahu gak kalian Amartha itu karyawannya ada berapa? Kita sekarang ada 10 ribu ya, dan sembilan ribu itu adalah penyuluh lapangan. Walaupun kami menggunakan teknologi tapi ini bukan hanya teknologi yang berperan tapi kombinasi dengan orang," jelasnnya.

3. Alur pengajuan pinjaman ke Amartha

Pengrajin patung penyu di Tampaksiring Gianyar (IDN Times/Ayu Afria)
Pengrajin patung penyu di Tampaksiring Gianyar (IDN Times/Ayu Afria)

Lalu bagaimana alur proses mengajukan pinjaman di Amartha, jika syarat sudah terpenuhi? Dilansir website Amartha, beberapa alur pengajuan pinjaman tersebut di antaranya:

  • ‌Business Partners (BP) Amartha mengadakan perkumpulan komite lapang untuk:
  • Memperkenalkan Amartha kepada Ibu Mitra
  • Menjelaskan persyaratan pengajuan pendanaan di Amartha, prosedur, aturan pembiayaan Amartha serta hak dan kewajiban mitra
  • Melakukan pendataan untuk Mitra yang akan dilakukan Uji Kelayakan, dan pengecekan dokumen yang dibutuhkan, yaitu KK, KTP, Foto Mitra dan Penanggung Jawab
  • ‌Selanjutnya, Petugas Lapangan Amartha akan melakukan Uji Kelayakan, proses analisis calon mitra dengan mengunjungi rumah dan tempat usaha mitra. Setelah itu Petugas Lapangan Amartha melakukan wawancara dan menginputnya pada aplikasi, hal ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan dan kemauan mitra.
  • ‌Business Manager (BM) Amartha akan melakukan Validasi Uji Kelayakan, proses validasi bertujuan untuk memastikan bahwa semua mitra telah menyetujui aturan pembiayaan Amartha dengan menandatangani Form Permohonan Pendanaan Mitra (FPPM), dan persetujuan Tanggung Renteng (TR) dengan mengunjungi rumah mitra dan bertemu dengan Penanggung Jawab.
  • ‌Proses pencairan, di mana mitra mendapatkan dana pembiayaan sesuai persetujuan.
  • ‌Pertemuan kumpulan/majelis yang dilaksanakan setiap minggu bersama Petugas Lapangan Amartha.
Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us

Latest News Bali

See More

Dua Desa Adat Menolak Proyek Kapal Pesiar di Danau Batur

04 Nov 2025, 15:49 WIBNews