Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 4 November 2025, Baik Melantik Petugas

Ilustrasi Pelantikan CPNS dan PPPK (foto-dok/Media Center)
Ilustrasi Pelantikan CPNS dan PPPK (foto-dok/Media Center)
Intinya sih...
  • Tidak baik menanam padi dan jagung, serta melakukan aktivitas yang berhubungan dengan tanah
  • Tidak baik melakukan kegiatan dan upacara keagamaan pada hari tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagaimana harimu di awal minggu bulan November 2025? Merasa bahagia atau justru pusing karena banyak peran yang harus dijalani? Gak ada salahnya jika ingin berhenti sejenak, manusia membutuhkan rehat. Namun, ingat kamu harus kembali menjalani tanggung jawabmu.

Memulai hari Selasa, 4 November 2025, ada berbagai ramalan hari baik menurut Kalender Bali Digital, dibuka dengan hari kala wisesa, yaitu hari baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulai suatu kegiatan, serta mengangkat atau melantik petugas. Yuk baca lebih lengkap berbagai ramalan baik di bawah ini.

1. Tidak baik menanam padi dan jagung

ilustrasi jagung manis (unsplash.com/Vlad)
ilustrasi jagung manis (unsplash.com/Vlad)

Bojog munggah merupakan hari yang tidak baik untuk menanam padi dan jagung. Namun kamu yang hobi berkebun atau seorang petani, dapat menanam tumbuhan lainnya.

Sementara itu, ada juga hari yang disebut kala sor, yaitu hari yang tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. 

2. Tidak cocok melaksanakan aktivitas dan kegiatan penting

Ilustrasi menikah (pexels.com/Trung Nguyen)
Ilustrasi menikah (pexels.com/Trung Nguyen)

Warga Hindu Bali meyakini hari baik atau dewasa ayu untuk melaksanakan suatu kegiatan. Namun, hari ini tidak baik untuk melaksanakan kegiatan apapun. Sebab ada hari panca prawani merupakan hari yang tidak baik dipakai dewasa ayu. 

Ini juga ditambah dengan adanya hari purwani, adalah hari yang tidak baik dipakai dewasa. Sehingga, kamu dapat mencari hari lainnya agar menemukan hari baik yang sesuai. Namun, jika tidak menemukan, harus ada sesajen penebusan untuk menangkal dampak buruk.

3. Tidak baik melakukan kegiatan dan upacara keagamaan

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Yuko Utami)

Sementara itu, ada juga nih hari yang disebut purwanin dina, adalah hari yang tidak baik sebagai dewasa ayu atau hari untuk melaksanakan upacara keagamaan. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Patining Amerta, Pratiti: Awidya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Bali

See More

BPS Bali Tekankan Kejujuran Responden Menjelang Sensus Ekonomi 2026

04 Nov 2025, 10:10 WIBNews