Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Piodalan di Pura Pasar Agung, Pendakian Gunung Agung Ditutup Sementara

Gunung Agung. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Karangasem, IDN Times - Aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup sementara. Penutupan ini serangkaian dengan piodalan (Upacara) di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

Karenanya, untuk sementara waktu, baik warga maupun wisatawan, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Agung. Usai piodalan, jalur pendakian akan kembali dibuka.

1. Penutupan jalur dilakukan sejak Purnama Kelima

Piodalan di Pura Pasar Agung (Dok.IDN Times/I Wayan Suara Arsana)

Bidang Publikasi, Informasi, dan Komunikasi Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, menjelaskan penutupan jalur pendakian ke Gunung Agung sudah dilaksanakan serangkaian piodalan di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir yang puncaknya dilaksanakan pada Selasa (8/11/2022) lalu atau bertepatan dengan Purnama Kelima.

Jalur pendakian ini ditutup sampai dengan rangkaian upacara berakhir, yakni Sabtu (19/11/2022). "Bagi para wisatawan yang punya rencana melakukan pendakian, dimohon untuk menunda dulu sampai pendakian dibuka kembali," ujar Suara Arsana, Kamis (10/11/202).

2. Para pemandu sudah diberikan informasi

Dok. IDN Times/Istimewa

Mantan Perbekel Desa Amerta Bhuana tersebut juga mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi ke para pemandu pendakian ke Gunung Agung terkait hal ini. Diharapkan para pemandu dari berbagai jalur pendakian menaati aturan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap segala aktivitas ritual yang dilaksanakan di Pura Pasar Agung.

"Kami mohon pemakluman kepada warga maupun wisatawan agar menunda dulu jika hendak mendaki," jelasnya.

3. Tidak diperkenankan ada aktivitas di lokasi lebih tinggi dari Pura Pasar Agung

Piodalan di Pura Pasar Agung (Dok.IDN Times/I Wayan Suara Arsana)

Larangan mendaki Gunung Agung saat piodalan juga tertuang dalam Lontar Purana Pura Pasar Agung. Dalan lontar itu dijelaskan bahwa ketika piodalan di Pura Pasar Agung, tidak diperkenankan ada yang menginjak, atau dalam hal ini mendaki ke atas gunung atau di atas Lingga Ida Bhatara.

"Saat Pujawali, diyakini Ida Bhatara ring Gunung Agung sedang melinggih atau berstana di Pura Pasar Agung. Sehingga tidak diperkenankan ada aktivitas yang lebih tinggi dari Pura Pasar Agung," jelas Suara Arsana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us