Pemkab Klungkung Segera Pasang Pagar Pengaman 180 Meter di Devil Tears

Ini menindaklanjuti wacana pencoretan destinasi Devil Tears

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berencana memasang pagar pengaman sepanjang 180 meter di objek wisata Devil Tears Lembongan. Hal ini juga untuk merespon Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali yang akan mencoret destinasi Devil Tears dari paket wisata yang mereka tawarkan ke turis asal Tiongkok.

1. Lokasi Devil Tears yang akan dipasang pagar pembatas sudah diukur

Pemkab Klungkung Segera Pasang Pagar Pengaman 180 Meter di Devil TearsIDN Times/Wayan Antara

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta, menjelaskan pihaknya sejak awal memang sudah mengebut pemasangan pagar pengaman di Devil Tears Lembongan. Pengukuran pun telah dipasang, dan rencananya tahap pertama akan memasang pagar pengaman sepanjang 180 meter.

"Kami sudah lakukan pengukuran. Ada sekitar 180 meter yang akan segera kami pasang," ujar Sukasta.

2. Keterbatasan anggaran yang membuat pemasangan pagar pembatas tidak dilakukan secara menyeluruh

Pemkab Klungkung Segera Pasang Pagar Pengaman 180 Meter di Devil TearsIDN Times/Wayan Antara

Sebenarnya berdasarkan perencanaan awal, secara menyeluruh pagar pengaman yang dipasang di Devil Tears sepanjang 350 meter. Namun karena keterbatasan anggaran, pemasangan pertama akan dilakukan sepanjang 180 meter. Itu mencakup titik lokasi yang dianggap sangat berbahaya.

"Anggarannya sekitar Rp 60 juta, dan segera akan dipasang," jelas Sukasta.

3. Dinas Pariwisata Klungkung belum menerima surat resmi dari Asita Bali

Pemkab Klungkung Segera Pasang Pagar Pengaman 180 Meter di Devil TearsPexels.com/rawpixel.com

Sukasta menambahkan, pihaknya belum menerima surat resmi dari Asita Bali terkait rencana pencoretan Devil Tears dari paket wisata untuk pasar Tiongkok tersebut.

"Secara resmi suratnya belum ada," ungkap Sukasta.

Pihaknya berharap, agar pemasangan pagar ini dapat segera rampung, serta tidak ada lagi wacana pencoretan paket wisata Devil Tears oleh Asita Bali. Sampai saat ini, pihaknya masih intens berkomunikasi dengan pihak Asita terkait hal ini.

"Kami tentu akan proaktif untuk membicarakan hal ini. Kami sudah sampaikan ke Asita, ini secepatnya akan rampung," jelasnya.

4. Penghapusan destinasi wisata Devil tears diberlakukan hari tanggal 15 September

Pemkab Klungkung Segera Pasang Pagar Pengaman 180 Meter di Devil TearsDok.IDN Times/Istimewa

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali akan mencoret destinasi Devil Tears di Nusa Lembongan dari paket wisata yang mereka tawarkan ke wisatawan Tiongkok. Hal ini mulai diberlakukan hari Minggu (15/9), sampai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung memasang pagar pengaman di tempat tersebut. 

Ketua Asita Bali, Ketut Ardana, menjelaskan lata belakang pencoretan tersebut karena maraknya kecelakaan yang dialami wisatawan Tiongkok di destinasi Devil Tears

"Memang beberapa kali, wisatawan Tiongkok mengalami kecelakaan di destinasi ini. Konjen Tiongkok tidak ingin warga mereka celaka di sana. Selain memang dari sisi keamanan karena ombak yang dengan tiba-tiba bisa membahayakan, tapi juga wisatawan China yang susah diawasi. Mereka maunya bebas lari sana sini ambil foto. Padahal kami Asita bersama Pemda Klungkung dan pejabat setempat sudah pasang pengumuman supaya berhati-hati," ungkap Ardana.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya